Abstract :
ABSTRAK
Stroke merupakan kegawatan neurologi yang mendudukin peringkat tinggi sebagai penyebab kematian didunia dan penyebab utama kecacatan jangka panjang. Hal ini dapat berdampak pada penurunan self care pada pasien stroke. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan antara self efficacy dengan self care pada pasien stroke menggunakan pendekatan konsep model Barbara Riegel di Poli Syaraf RSU Anna Medika Madura.
Desain penelitian ini adalah Analitik Desain dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen self efficacy dan variabel dependen self care. Populasi sebanyak 112 pasien stroke dengan sampel 87 responden. Kriteria yang diambil yaitu pasien stroke yang menjalani rawat jalan, pasien stroke yang berusia 40-65. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner self efficacy dan kuesioner self care (Barthel index )
Berdasarkan hasil uji statistic spearman Rank didapatkan bahwa ada hubungan antara self efficacy dengan self care pada pasien stroke menggunakan pendekatan konsep model Barbara Riegel di Poli Syaraf RSU Anna Medika Madura.
Berdasarkan hasil diatas disarankan pada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan variabel pengalaman keterampilan, kemampuan fungsional dan kognitif pada self care pasien stroke, untuk tenaga kesehatan dapat memberikan informasi pengetahuan dan edukasi terkait bagaimana cara perawatan diri (self care) pada penderita stroke, sehingga dapat meningkatkan self efficacy pasien stroke untuk melakukan perawatan diri secara mandiri dan terwujudnya kemandirian dalam self care.