Abstract :
ABSTRAK
Dismenorhea merupakan kondisi medis yang terjadi sewaktu menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan, ditandai dengan nyeri di daerah perut dan panggul. Dismenorhea dapat diatasi dengan dua cara, baik secara farmakologi dan non farmakologi, aromaterapi melati merupakan salah satu cara non farmakologi yang dapat meringankan skala nyeri dismenorhea. Berdasarkan studi pendahuluan di Asrama Putri NHM banyak mahasiswi yang mengalami dismenorhea. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh aromaterapi melati terhadap penurunan skala nyeri dismenorhea pada mahasiswi semester 2 di Asrama Putri NHM.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pra-Eksperimen dengan menggunakan pendekatan One Group pre-posttest design. Variabel independennya aromaterapi melati sedangkan variabel dependennya penurunan skala nyeri dismenorhea. Jumlah populasi sebanyak 54 mahasiswi yang mengalami dismenorhea dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dengan lembar observasi menggunakan skala nyeri NRS (numeric rating scale), yang diuji dengan Uji Paired Sample t test dengan ?= 0.05
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum pemberian aromaterapi melati hampir setengahnya mengalami dismenorhea dengan skala nyeri berat (46.9%), setelah pemberian aromaterapi melati setengahnya mengalami penurunan dengan skala nyeri ringan (50.0%). Berdasarkan hasil Uji Paired Sample t test didapatkan hasil p-value = 0.000 < ? 0.05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh aromaterapi melati terhadap penurunan skala nyeri dismenorhea pada mahasiswi semester 2 di Asrama Putri NHM.
Diharapkan dari penelitian ini remaja putri dapat mengaplikasikan alternatif secara non farmakologi dalam menurunkan skala nyeri dismenorhea saat menstruasi, salah satunya dengan menggunakan aromaterapi melati.