HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN POLA MAKAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 Tahun)
(Studi di TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kabupaten Pamekasan)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
Nurcahyani, Dhinda Wahyu
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-10-11 07:04:21
Abstract :
ABSTRAK Anak pra sekolah adalah anak yang berusia tiga sampai enam tahun. Pada masa usia pra sekolah anak mengalami proses perubahan pola makan dimana anak pada umunya mengalami kesulitan makan. Berdasarkan data WHO menunjukkan bahwa kasus anak usia prasekolah underweight di dunia sebesar 15,7% dan anak usia prasekolah overweight sebanyak 6,6%. Salah satu penyebab anak mengalami kesulitan makan adalah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak dalam psikologis anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan pola makan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan crosssectional. Variabel independen pola asuh orang tua, sedangkan variable dependen pola makan. Populasi penelitian 142 dan diambil 103 responden dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir dari setengahnya orang tua menerapkan pola asuh otoriter sejumlah 57 (55,3%) dan sebagian besar anak mengalami pola makan sulit sejumlah 57 (55,3%). Berdasarkan hasil uji Spearman Rank menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua dengan pola makan pada anak usia prasekolah (Pvalue=0,001) berarti nilai p = < ? (0,05). Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan hubungan antara pola asuh orang tua dengan pola makan pada anak usia prasekolah (3-6 Tahun). Berdasarkan hasil di atas pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap pola makan anak sehingga diharapkan orang tua memilih gaya pengasuhan yang baik untuk anak usia pra-sekolah agar tumbuh kembang anak dapat terpenuhi dengan maksimal.
ABSTRAK Anak pra sekolah adalah anak yang berusia tiga sampai enam tahun. Pada masa usia pra sekolah anak mengalami proses perubahan pola makan dimana anak pada umunya mengalami kesulitan makan. Berdasarkan data WHO menunjukkan bahwa kasus anak usia prasekolah underweight di dunia sebesar 15,7% dan anak usia prasekolah overweight sebanyak 6,6%. Salah satu penyebab anak mengalami kesulitan makan adalah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak dalam psikologis anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan pola makan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan crosssectional. Variabel independen pola asuh orang tua, sedangkan variable dependen pola makan. Populasi penelitian 142 dan diambil 103 responden dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir dari setengahnya orang tua menerapkan pola asuh otoriter sejumlah 57 (55,3%) dan sebagian besar anak mengalami pola makan sulit sejumlah 57 (55,3%). Berdasarkan hasil uji Spearman Rank menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua dengan pola makan pada anak usia prasekolah (Pvalue=0,001) berarti nilai p = < ? (0,05). Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan hubungan antara pola asuh orang tua dengan pola makan pada anak usia prasekolah (3-6 Tahun). Berdasarkan hasil di atas pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap pola makan anak sehingga diharapkan orang tua memilih gaya pengasuhan yang baik untuk anak usia pra-sekolah agar tumbuh kembang anak dapat terpenuhi dengan maksimal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
