Abstract :
ABSTRAK
Lanjut usia merupakan orang dengan usia lebih dari 60 tahun, pada usia lansia secara normal tubuh akan mengalami beberapa kemunduran baik secara fungsi fisiologis, psikologis maupun fisik. Penyakit asam urat atau biasa dikenal dengan athritis gout merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh senam ergonomis dan terapi air putih terhadap perubahan kadar asam urat pada lansia.
Penelitian ini menggunakan desain Quasy Eksperimen dengan pendekatan pre-post test control group Group. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 Lansia, dengan pengukuran asam urat menggunakan alat ukur Uric Acid merk Easy touch GCU. Hasil penelitian menggunakan uji Paired t-test. Penelitian ini sudah dilakukan dengan uji kelayakan etik dengan no sertifikat 1006/KEPK/STIKES-NHM/EC/IV/2021 di KEPK STIKES Ngudia Husada Madura.
Analisis statistik menggunakan uji paired t-test didapatkan hasil p value ? = 0,000 yang artinya lebih kecil dari derajat kesalahan yaitu 0,05 sehingga menunjukkan bahwa adanya perbedaan kadar asam urat yang diberikan senam ergonomis dan terapi air putih, sedangkan uji independent t-test menunjukkan p value ? = 0,000, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh senam ergonomis dan terapi air putih terhadap perubahan kadar asam urat pada Lansia di Dsn. Jaddih Tengah II Kec. Socah.
Kesimpulan ada pengaruh senam ergonomis dan terapi air putih pada lansia yang menderita asam urat. Kepada peneliti selanjut nya agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang pemberian senam ergonomis dan terapi air putih untuk penurunan kadar asam urat pada lansia dengan teknik yang lebih akurat