Abstract :
ABSTRAK
Dismenorhea merupakan kondisi nyeri yang terjadi pada wanita sewaktu menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan, ditandai dengan nyeri di daerah perut dan panggul. Dismenorhea dapat diatasi dengan cara farmakologi dan non farmakologi, kompres hangat dan kompres hangat jahe merah merupakan salah satu cara non farmakologi untuk meringankan nyeri dismenorhea. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kompres hangat dengan kompres hangat jahe merah terhadap penurunan nyeri dismenorhea pada mahasiswi keperawatan semester 2 di Asrama Putri NHM.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan menggunakan pendekatan Two Group pretest-posttest. Variabel independennya kompres hangat dan kompres hangat jahe merah, alat dan bahan yang digunakan yaitu air hangat, botol kaca (botol sirup), jahe merah 100 gram, parutan, kain, dan baskom, sedangkan variabel dependennya penurunan dismenorhea pada remaja putri. Jumlah populasi sebanyak 43 mahasiswi yang mengalami dismenorhea dengan besar sampel sebanyak 21 responden yang diambil dengan menggunakan tehnik, purposive sampling, uji yang digunakan yaitu Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney dengan ?= 0.05
Hasil penelitian menunjukkan pada pre dan post kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang di analisis menggunakan Uji Wilcoxon didapatkan hasil dari kompres hangat p-value 0.001<0.05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh kompres hangat pada kelompok kontrol terhadap penurunan nyeri dismenorhea, begitu juga dengan kompres hangat jahe merah yang di analisis menggunakan Uji Wilcoxon didapatkan hasil p-value 0.000<0.05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh kompres hangat jahe merah pada kelompok perlakuan terhadap penurunan nyeri dismenorhea, dan berdasarkan Uji Mann-Whitney didapatkan hasil p-value = 0.578>0.05 sehingga H1 ditolak dan H0 diterima artinya, tidak ada perbedaan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sesudah diberikan kompres hangat dan kompres hangat jahe merah.
Diharapkan dari penelitian ini remaja putri dan para wanita dapat mengaplikasikan kompres hangat dan kompres hangat jahe merah sebagai alternatif dalam menurunkan nyeri dismenorhea saat menstruasi.