EFEKTIFITAS PIJAT PAYUDARA (TEHNIK MARMET) DAN PIJAT PUNGGUNG (OKSITOSIN) PADA IBU POST PARTUM HARI
KE 2 TERHADAP PRODUKSI ASI
(Studi Polindes Tlambah 1 Karang Penang Kabupaten Sampang)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
Musawamah, Musawamah
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-10-11 08:29:49
Abstract :
ABSTRAK ASI merupakan makanan utama pada bayi, oleh karena itu produksi ASI ibu harus bisa mencukupi kebutuhan bayi. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Polindes Tlambah 1 Karang Penang Kabupaten Sampang pada bulan November 2019, diperoleh data pada 10 ibu nifas hari ke 2, 6 diantaranya ASI tidak lancar ditandai oleh ASI ibu keluar sedikit dan 4 responden ASI lancar ditandai oleh ASI keluar dan lancar ketika menyusui. Data prevalensi yang capaian ASI Eklusifnya rendah adalah Puskesmas Karang Penang yaitu sebesar 47% yaitu salah satu desa yang capaian ASI Eksklusif rendah sebesar 33%. Prevalansi tersebut di bawah target yaitu sebesar 75.7%. Tujuan penelitian yaitu menganalisis perbedaan produksi ASI antara sebelum dan sesudah dilakukan pijat payudara (teknik marmet) dan pijat punggung (oksitosin) pada kelompok kontrol ibu post partum Di Polindes Tlambah 1 Karang Penang Kabupaten Sampang. Metode penelitian menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experiment) with pre-post test control group. Variable independen dalam penelitian ini adalah pijat oksitosin dan pijat punggungsedangkan variable dependennyaadalahproduksi ASI pada ibu post partum. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, data diambil sebagian ibu post partum hari ke 2 pada bulan September 2020 di Ponkesdes Tlambah 1 Karang Penang Kabupaten Sampang dengan besar sampel 12 ibu nifas yaitu 6 kelompok intervensi dan 6 kelompok kontrol dan hasilnya di analisa menggunakan uji Shapiro Wilk. Hasil penelitian 12 ibu nifas 6 diantaranya melakukan pijat oksitosin dan pijat punggung dan hasilnya 5 diantaranya produksi ASInya banyak (>300 cc) dan 1 lainnya cukup (150-300 cc). Hasil analisis uji shapiro wilk dengan ? = 0,05 menunjukkan bahwa p value pijat payudara = 0,0018, dan p value pijat punggung = 0,000 ini menunjukkan bahwa terdapat efektifitas pijat payudara dan pijat punggung pada ibu post partum hari ke 2 terhadap produksi ASI. Salah satu upaya meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum hari ke 2 selain dengan cara melakukan pijat payudara dan pijat punggung juga ibu post partum tidak boleh stres dan selalu mengkomsumsi makanan bergizi.
ABSTRAK ASI merupakan makanan utama pada bayi, oleh karena itu produksi ASI ibu harus bisa mencukupi kebutuhan bayi. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Polindes Tlambah 1 Karang Penang Kabupaten Sampang pada bulan November 2019, diperoleh data pada 10 ibu nifas hari ke 2, 6 diantaranya ASI tidak lancar ditandai oleh ASI ibu keluar sedikit dan 4 responden ASI lancar ditandai oleh ASI keluar dan lancar ketika menyusui. Data prevalensi yang capaian ASI Eklusifnya rendah adalah Puskesmas Karang Penang yaitu sebesar 47% yaitu salah satu desa yang capaian ASI Eksklusif rendah sebesar 33%. Prevalansi tersebut di bawah target yaitu sebesar 75.7%. Tujuan penelitian yaitu menganalisis perbedaan produksi ASI antara sebelum dan sesudah dilakukan pijat payudara (teknik marmet) dan pijat punggung (oksitosin) pada kelompok kontrol ibu post partum Di Polindes Tlambah 1 Karang Penang Kabupaten Sampang. Metode penelitian menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experiment) with pre-post test control group. Variable independen dalam penelitian ini adalah pijat oksitosin dan pijat punggungsedangkan variable dependennyaadalahproduksi ASI pada ibu post partum. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, data diambil sebagian ibu post partum hari ke 2 pada bulan September 2020 di Ponkesdes Tlambah 1 Karang Penang Kabupaten Sampang dengan besar sampel 12 ibu nifas yaitu 6 kelompok intervensi dan 6 kelompok kontrol dan hasilnya di analisa menggunakan uji Shapiro Wilk. Hasil penelitian 12 ibu nifas 6 diantaranya melakukan pijat oksitosin dan pijat punggung dan hasilnya 5 diantaranya produksi ASInya banyak (>300 cc) dan 1 lainnya cukup (150-300 cc). Hasil analisis uji shapiro wilk dengan ? = 0,05 menunjukkan bahwa p value pijat payudara = 0,0018, dan p value pijat punggung = 0,000 ini menunjukkan bahwa terdapat efektifitas pijat payudara dan pijat punggung pada ibu post partum hari ke 2 terhadap produksi ASI. Salah satu upaya meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum hari ke 2 selain dengan cara melakukan pijat payudara dan pijat punggung juga ibu post partum tidak boleh stres dan selalu mengkomsumsi makanan bergizi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
