DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG
Total View This Week0
Institusion
STIKES Panti Waluya Malang
Author
Fauzy, Reszy
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2023-03-01 04:39:56 
Abstract :
ABSTRAK Fauzy, Reszy. 2020. Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Partum dengan Masalah Menyusui Tidak Efektif di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing : (1) Wisoedhanie Widi A., S. KM., M.Kes (2) Wibowo, S.Kep., Ners., M. Biomed Post Partum merupakan masa setelah lahirnya plasenta dan masa pemulihan alatalat kandungan kembali normal seperti sebelum hamil yang lamanya 6-12 minggu. Ibu post partum normal maupun sectio caesarea mengalami beberapa perubahan fisiologi diantaranya ibu mengalami perubahan laktasi. Menyusui tidak efektif adalah salah satu kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan masalah menyusui tidak efektif di Rumah Sakit Panti Waluya Malang, menggunakan metode studi kasus dengan data sekunder yang diperoleh dari perawat. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua klien yang diambil pada bulan Mei 2020. Penulis memberikan intervensi dan implementasi seperti mengajarkan perawatan payudara post partum (misalnya pijat payudara, pijat oksitosin) dan mengajarkan posisi menyusui (misal : cross cradle, cradle, foot ball dan posisi berbaring yang diikuti dengan perlekatan yang benar). Berdasarkan asuhan keperawatan yang diberikan, didapatkan hasil yang sama yaitu masalah menyusui tidak efektif teratasi setelah diberikan asuhan selama tiga hari. Hal ini ditandai dengan ibu mengungkapkan bahwa payudaranya terasa kosong setelah menyusui bayinya, ibu mampu mendemonstrasikan perawatan payudara, ibu tidak merasa nyeri pada payudara, nutrisi bayi terpenuhi ditandai dengan bayi tidur pulas, bayi tidak rewel dan bayi mengalami peningkatan berat badan. Melalui pemberian perawatan payudara (pijat oksitosin), penarikan puting payudara dengan menggunakan spuit 10cc, dan konsumsi makanan tinggi kalori, protein dan serat berikut tindakan kolaborasi dengan ahli gizi dapat mengurangi pemberian ASI tidak efektif. 
Institution Info

STIKES Panti Waluya Malang