DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSIS PENYAKIT HIPERTENSI BERDASARKAN ICD-10 PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KEDUNGKANDANG KOTA MALANG
Total View This Week0
Institusion
STIKES Panti Waluya Malang
Author
zulkarnain, lala gayanti
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2023-09-11 06:59:56 
Abstract :
Puskesmas senantiasa meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan harapan pengguna jasa melalui peningkatan kualitas kerja. Pelayanan yang bermutu bukan hanya dilihat pada pelayanan medis saja tetapi juga pada pelayanan penunjang seperti pengelolaan rekam medis. Salah satu tahapan dalam pengelolaan rekam medis adalah koding. Koding yang dihasilkan tidak tepat akan mempunyai tingkat validasi data yang rendah, hal ini tentu akan mengakibatkan ketidakakuratan dalam pembuatan laporan, misalnya morbiditas rawat jalan, laporan 10 besar penyakit ataupun klaim pembiayaan. Dengan demikian kode yang tepat dan akurat mutlak harus diperoleh agar laporan yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis ketidaktepatan kode diagnosis penyakit hipertensi berdasarkan ICD-10 di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2023. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan metode observasi dan kuesioner. Sampling yang digunakan adalah total sampling untuk sampel subjek diperoleh 10 responden dan random sampling untuk sampel objek diperoleh sejumlah 24 dokumen rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah 17 (70,8%) dokumen rekam medis belum dilakukan pengkodean penyakit hipertensi secara tepat. Adapun beberapa faktor yang mendukung ketidaktepatan pengkodean penyakit hipertensi salah satunya pelaksanaan pengkodean tidak dilakukan oleh petugas rekam medis. Di harapkan bagi puskesmas untuk lebih mengakuratkan ketepatan pengkodean yang dilakukan melalui upaya-upaya diantaranya yaitu pengkodean dilakukan oleh tenaga rekam medis atau petugas kesehatan yang lain yang sudah mendapatkan pelatihan, menuliskan kode diagnosis sekunder di kolom ICD-10, menggunakan buku ICD-10 sebagai rujukan pengkodean penyakit hipertensi dan menuliskan diagnosis penyakit tanpa menggunakan singkatan Kata Kunci: Ketidaktepan Kode Diagnosis Penyakit Hipertensi 
Institution Info

STIKES Panti Waluya Malang