Saputri, Fransiska Dina (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF) DENGAN MASALAH RISIKO HIPOVOLEMIA DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG. Diploma thesis, STIKES Panti Waluya Malang
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
STIKES Panti Waluya Malang
Author
Saputri, Fransiska Dina
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-08-25 06:28:46
Abstract :
ABSTRAK Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus yang dapat menimbulkan gejala seperti hipertermi, petekie, mual, muntah, trombositopenia dan peningkatan hematokrit, sehingga dapat menyebabkan terjadinya risiko hipovolemia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien DHF dengan masalah risiko hipovolemia, di RS Panti Waluya Malang pada bulan Maret – April 2020. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan 2 klien sebagai responden. Pada pengkajian kedua klien memiliki keluhan utama yaitu demam, mual, muntah, badan lemas, haus berlebihan dan telah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari dengan intervensi sesuai tinjauan teori dan implementasi sesuai kondisi klien. Hasil terhadap klien 1 yaitu belum teratasi dengan memenuhi 6 kriteria hasil dari 7 kriteria hasil yang telah ditetapkan dan terhadap klien 2 yaitu belum teratasi dengan memenuhi 6 kriteria hasil dari 7 kriteria hasil yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, untuk mencapai seluruh kriteria yang sudah ditetapkan terhadap klien DHF dengan masalah risiko hipovolemia, maka perlu dilakukan tindakan pemantauan intake dan output cairan serta hasil laboratorium, sehingga mencegah komplikasi lebih lanjut yang dapat memperparah kondisi klien. Kata kunci: DHF, risiko hipovolemia ABSTRACT Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a disease that is transmitted through the te of an Aedes aegypti and Aedes albocpictus tht canause symptoms such as hyperthermia, petechiae, nausea, vomiting, thrombocytopenia and increase inhematocrit, which can cause the risk of hypovolemia. The research purpose is to perform nursing care to DHF clients with risk problems for hypovolemia at Panti Waluya Malang Hospital in March – April 2020. This research design uses a case study method with 2 clients as respondents. In the assessment, both of clients had major problems, there is fever, nausea, vomiting, wgeneral weakness, excessive thirst and nursing care had been carried out for 3 days with intervention according to theoretical review and the implementation according to client conditions. The results for first client was not resolved by fulfilling 6 outcome criteria of 7 set outcome criteria and for second client was not resolved too by fulfilling 6 outcome criteria of 7 set outcome criteria. Therefore, to achieve all the outcome criteria for DHF clients with risk of hypovolemia, it is necessary to monitor fluid intake and output also laboratory result, to prevent further complication that can be worsen the client’s condition. Keywords : DHF, risk of hypovolemia.
ABSTRAK Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus yang dapat menimbulkan gejala seperti hipertermi, petekie, mual, muntah, trombositopenia dan peningkatan hematokrit, sehingga dapat menyebabkan terjadinya risiko hipovolemia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien DHF dengan masalah risiko hipovolemia, di RS Panti Waluya Malang pada bulan Maret – April 2020. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan 2 klien sebagai responden. Pada pengkajian kedua klien memiliki keluhan utama yaitu demam, mual, muntah, badan lemas, haus berlebihan dan telah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari dengan intervensi sesuai tinjauan teori dan implementasi sesuai kondisi klien. Hasil terhadap klien 1 yaitu belum teratasi dengan memenuhi 6 kriteria hasil dari 7 kriteria hasil yang telah ditetapkan dan terhadap klien 2 yaitu belum teratasi dengan memenuhi 6 kriteria hasil dari 7 kriteria hasil yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, untuk mencapai seluruh kriteria yang sudah ditetapkan terhadap klien DHF dengan masalah risiko hipovolemia, maka perlu dilakukan tindakan pemantauan intake dan output cairan serta hasil laboratorium, sehingga mencegah komplikasi lebih lanjut yang dapat memperparah kondisi klien. Kata kunci: DHF, risiko hipovolemia ABSTRACT Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a disease that is transmitted through the te of an Aedes aegypti and Aedes albocpictus tht canause symptoms such as hyperthermia, petechiae, nausea, vomiting, thrombocytopenia and increase inhematocrit, which can cause the risk of hypovolemia. The research purpose is to perform nursing care to DHF clients with risk problems for hypovolemia at Panti Waluya Malang Hospital in March – April 2020. This research design uses a case study method with 2 clients as respondents. In the assessment, both of clients had major problems, there is fever, nausea, vomiting, wgeneral weakness, excessive thirst and nursing care had been carried out for 3 days with intervention according to theoretical review and the implementation according to client conditions. The results for first client was not resolved by fulfilling 6 outcome criteria of 7 set outcome criteria and for second client was not resolved too by fulfilling 6 outcome criteria of 7 set outcome criteria. Therefore, to achieve all the outcome criteria for DHF clients with risk of hypovolemia, it is necessary to monitor fluid intake and output also laboratory result, to prevent further complication that can be worsen the client’s condition. Keywords : DHF, risk of hypovolemia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
