DETAIL DOCUMENT
SISTEM PAKAR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
Total View This Week0
Institusion
STIKI Malang
Author
Abdul, Hafidz Thalib
Subject
Life and medical sciences 
Datestamp
2021-08-12 05:37:30 
Abstract :
Ketidakpastian (Uncertainty) dapat dianggap sebagai suatu kekurangan informasi yang memadai untuk membuat suatu keputusan. Ketidakpastian merupakan suatu permasalahan karena menghalangi dalam membuat suatu keputusan yang terbaik bahkan dapat menghasilkan suatu keputusan yang buruk Ada berbagai macam penalaran dengan model yang lengkap dan sangat konsisten, tetapi pada kenyataannya banyak permasalahan yang tidak dapat terselesaikan secara lengkap dan konsisten. Ketidakkonsistenan tersebut adalah akibat adanya penambahan fakta baru. Penalaran yang seperti itu disebut dengan penalaran non-monotonis. Untuk mengatasi ketidakkonsistenan tersebut maka dapat menggunakan penalaran dengan teori Dempster-Shafer. Teori fungsi keyakinan, juga disebut sebagai teori bukti atau Dempster-Shafer Theory (DST), merupakan suatu kerangka umum untuk penalaran terhadap ketidakpastian, yang berhubungan dengan kerangka kerja lain seperti teori-teori probabilitas, posibilitas dan imprecise probability. Pertama kali diperkenalkan oleh Arthur P. Dempster (Dempster,1967) dalam konteks inferensi statistik, teori itu kemudian dikembangkan oleh Glenn Shafer menjadi kerangka umum untuk pemodelan epistemic uncertainty - sebuah Mathematical Theory of Evidence. (Shafer,1967) Teori ini memungkinkan seseorang untuk menggabungkan evidence dari sumber yang berbeda yang menuju pada suatu tingkat keyakinan tertentu (diwakili oleh objek matematika yang disebut fungsi keyakinan) dengan memperhitungkan semua evidence yang tersedia. 

Institution Info

STIKI Malang