DETAIL DOCUMENT
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS : DINAS SOSIAL BANYUWANGI)
Total View This Week0
Institusion
STIKI Malang
Author
Fani, Rizki Arafat
Subject
Arts and humanities 
Datestamp
2021-08-13 03:11:18 
Abstract :
Kabupaten Banyuwangi merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang letaknya di ujung timur pulau Jawa. Dengan jumlah penduduk 1.564.833 jiwa, dari jumlah tersebut terdapat jumlah penduduk miskin sebesar 163.994 jiwa dimana prosentasenya sebesar 10.48 persen dimana sebagian dari penduduk miskin tersebut mempunyai rumah yang tidak layak untuk dihuni. Luasnya wilayah dan banyaknya penduduk miskin yang sebagian besar tidak mempunyai rumah yang layak untuk dihuni. Dari permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial kesulitan untuk mendata dan menentukan penduduk yang berhak mendapatkan prioritas bantuan Rumah Sosial Tidak Layak Huni. Untuk memberikan solusi dari permasalahan yang muncul, maka dibuat suatu sistem berbasis website Sistem Penunjang Keputusan Rumah Sosial Tidak Layak Huni di Kabupaten Banyuwangi yang nantinya dapat menjadi sumber informasi untuk memudahkan bagi para penggunanya. Sistem ini juga diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam pemilihan prioritas bantuan rumah tidak layak huni. Secara garis besar Metode TOPSIS mampu menyelesaikan permaslahan, dalam hal ini tampak pada studi kasus penerima bantuan rumah tidak layak huni. Sistem yang didesain dan diimplementasikan ini telah memberikan suatu masukan untuk : mampu mengolah data inputan yang berupa data kriteria penerima bantuan menjadiu sebuah proses penilaian yang diharapkan sesuai dan tepat sasaran. Sehingga dapat memberikan solusi bagi permasalahan seleksi penerima bantuan rumah tidak layak huni.dan dibuat memberikan suatu rekomendasi alternatif keputusan penerima bantuan rumah tidak layak huni berdasarkan kriteria yang diharapkan dengan pendekatan metode TOPSIS. 

Institution Info

STIKI Malang