Abstract :
Bahasa Korea memiliki bentuk dan pengucapan sendiri. Ketika seseorang ingin
belajar bahasa Korea, tentu akan dimulai dengan mempelajari bentuk dan
pengucapan dari huruf Korea tersebut. Sumber belajar dapat berasal dari buku,
guru, teman, bahkan sebuah teknologi. Adanya kemajuan teknologi membantu
proses belajar menjadi lebih mudah dan fleksibel. Saat ini banyak platform yang
dijadikan media pembelajaran seperti, website, aplikasi, bahkan sosial media
youtube bahkan instagram. Untuk itu pemanfaatan teknologi sebagai media
pembelajaran bahasa Korea sangat dimungkinkan. Penerapan algoritma template
matching sebagai pendeteksi tulisan dapat membantu proses pembelajaran bahasa
Korea. Dengan algoritma ini, memungkinkan proses deteksi tulisan pengguna
dengan citra atau gambar yang sudah tersimpan, kemudian dicocokkan apakah
sudah benar atau masih kurang tepat. Dari hasil penelitian dan pengujian media
pembelajaran bahasa Korea untuk pemula berbasis web dapat dijalankan. Sebagai
fitur tambahan belajar menulis, algoritma template matching yang diterapkan dapat
mendeteksi tulisan, kemudian melakukan proses matching dengan template yang
sudah ada. Algortima template matching yang diterapkan dalam penelitian berikut
menggunakan library dari OpenCV.