GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN (TAHU) REMAJA PUTRI TENTANG PENANGANAN DISMENOREA DI SMP HANG TUAH 1 SURABAYA
(Studi Deskriptif di SMP Hang Tuah 1 Surabaya)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya
Author
KRISTINA, LEA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-04-08 05:11:11
Abstract :
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, dimana masa itu terjadi perubahan yang pesat termaksuk fungsi reproduksi sehingga mempengaruhi terjadinya perubahan fisik, mental maupun sosial. Pada remaja wanita sebagai tanda kematangan organ reproduksi adalah datangnya menstruasi. Dismenorea (nyeri haid) hal yang wajar dan normal pada remaja putri saat menstruasi, nyeri biasanya terjadi dalam waktu yang singkat dan dapat hilang dengan sendirinya dan tidak mengganggu aktivitas, tetapi tidak jarang remaja putri mengalami dismenorea (nyeri haid) berkepanjangan saat menstruasi dapat menganggu aktifitas dan kenyamanan. Fenomena yang didapatkan di SMP Hang Tuah 1 Surabaya berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan remaja putri terhadap tingkat pengetahuan tentang penanganan dismenorea (nyeri haid) sebagian besar remaja putri saat ditanya tentang penanganan disminorea (nyeri haid) masih banyak yang tidak mengetahui penanganannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi Tingkat Pengetahuan (Tahu) Remaja Putri Tentang Penanganan Dismenorea Di SMP Hang Tuah 1 Surabaya. Penelitian ini mengunakan metode Deskriptif dengan satu variabel yaitu tingkat pengetahuan (tahu) remaja putri tentang penanganan dismenorea. Cara mengambil sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah responden sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan mengunakan rumus Analisis Statistik Deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah 5% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, 45% responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 50% responden memiliki tingkat pengetahuan baik. Berdasarkan hasil penelitian, sudah banyak responden yang pengetahuannya cukup dan masih ada beberapa responden yang masih kurang pengetahuanya oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan responden penelitin menyarankan kepada Kepala Sekolah untuk bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang penanganan dimenorea. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Penanganan Dimenorea
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, dimana masa itu terjadi perubahan yang pesat termaksuk fungsi reproduksi sehingga mempengaruhi terjadinya perubahan fisik, mental maupun sosial. Pada remaja wanita sebagai tanda kematangan organ reproduksi adalah datangnya menstruasi. Dismenorea (nyeri haid) hal yang wajar dan normal pada remaja putri saat menstruasi, nyeri biasanya terjadi dalam waktu yang singkat dan dapat hilang dengan sendirinya dan tidak mengganggu aktivitas, tetapi tidak jarang remaja putri mengalami dismenorea (nyeri haid) berkepanjangan saat menstruasi dapat menganggu aktifitas dan kenyamanan. Fenomena yang didapatkan di SMP Hang Tuah 1 Surabaya berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan remaja putri terhadap tingkat pengetahuan tentang penanganan dismenorea (nyeri haid) sebagian besar remaja putri saat ditanya tentang penanganan disminorea (nyeri haid) masih banyak yang tidak mengetahui penanganannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi Tingkat Pengetahuan (Tahu) Remaja Putri Tentang Penanganan Dismenorea Di SMP Hang Tuah 1 Surabaya. Penelitian ini mengunakan metode Deskriptif dengan satu variabel yaitu tingkat pengetahuan (tahu) remaja putri tentang penanganan dismenorea. Cara mengambil sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah responden sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan mengunakan rumus Analisis Statistik Deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah 5% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, 45% responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 50% responden memiliki tingkat pengetahuan baik. Berdasarkan hasil penelitian, sudah banyak responden yang pengetahuannya cukup dan masih ada beberapa responden yang masih kurang pengetahuanya oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan responden penelitin menyarankan kepada Kepala Sekolah untuk bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang penanganan dimenorea. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Penanganan Dimenorea
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
