DETAIL DOCUMENT
LITERATURE REVIEW HUBUNGAN USIA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN DOWN SYNDROME
Total View This Week0
Institusion
STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya
Author
PRATAMA, STEVEN YHOGA
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2021-03-30 05:40:54 
Abstract :
Sindrom Down merupakan kelainan kongenital yang ditandai dengan jumlah kromosom yang abnormal yaitu kromosom 21 berjumlah 3 buah sehingga jumlah seluruh kromosom mencapai 47 buah dan merupakan cacat pada anak yang paling sering terjadi di dunia. Kelainan kromosom ini menyebabkan keterlambatan perkembangan anak, dan kadang mengacu pada retardasi mental. Penambahan materi genetik ini mempengaruhi perkembangan anak dan dapat menyebabkan karakteristik fisik khas. Insidensi ini terus meningkat pada usia ibu 35 tahun terdapat 1 dari 350 kelahiran yang menderita Sindrom Down. Faktor risiko paling umum untuk Sindrom Down adalah usia ibu lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi risiko usia ibu lanjut untuk down syndrome. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Medote dalam penelitian ini menggunakan pencarian website basis data elektronik, atau literature review, melalui strategi kerangka kerja PICO, dari website jurnal Science Direct, OALib (Open Acces Library), Online Library Wiley, Proquest dan menemukan 6 jurnal sesuai fokus topik untuk direview. Ada hubungan secara signifikan (p <0,05) antara usia ibu saat hamil dengan kejadian Sindrom Down. Usia ibu saat hamil (maternal age) secara signifikan mempengaruhi kejadian atau kelahiran down syndrome, dan resiko meningkat saat ibu lanjut usia di usia <35 tahun, lebih berisiko tinggi kejadian down syndrome. Kata kunci: Usia Ibu Hamil, Sindrom Down. 
Institution Info

STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya