Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan ajar yang digunakan pendidik masih konvensional dan belum inovatif sehingga membuat peserta didik jenuh, kurang aktif dan kurang efisien saat proses pembelajaran matematika dan membuat peserta didik menganggap pelajaran matematika itu sulit. Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 1 Minasatene bahwa bahan ajar yang digunakan berupa buku paket dari pemerintah dimana materi dalam buku paket tersebut belum ada kaitannya antara matematika dengan budaya dan tidak adanya LKPD yang digunakan saat proses pembelajaran selesai. Hal tersebut membuat peneliti untuk melakukan inovasi bahan ajar berupa modul dan LKPD yang berbasis etnomatematika.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Research and Developmet (R&D) atau penelitian dan pengembangan. Model dalam penelitian ini menggunakan desai pengembangan 4D oleh Thiagarajan yang dimodifikasi menjadi 3 tahapan yaitu Define, Design, Develop.Tujuan penelitian ini yaitu untuk : (1) mengetahui bahan ajar matematika yang digunakan di SMP Negeri 1 Minasatene: (2) mengetahui gambaran pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika makanan traditional Bugis Makassar; (3) mengetahui hasil pengembangan bahan ajar SMP kelas VIII berbasis etnomatematika memenuhhi kriteria valid dan praktis.
Hasil penelitian ini berdasarkan uji coba yang dilakukan, diperoleh bahwa (1) hasil uji validasi bahan ajar terhadap modul dan lkpd adalah 0,77 berada pada kriteria tinggi dengan interval (0,77≤V≤1,00); (2) hasil uji validasi angket respon siswa adalah 0,85 berada pada kriteria sangat tinggi; (3) hasil uji praktikalitas bahan ajar terhadap modul adalah 75% berada pada kriteria positif; (4) hasil uji praktikalitas bahan ajar terhadap lkpd adalah 82% berada pada kriteria positif