DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THINGKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING ( TAPPS) PADA MATERI LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VII MTs AL-HUDA GONDANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Nganjuk
Author
Khasanah, Octavia Utswatun
Subject
LB Theory and practice of education 
Datestamp
2021-02-05 12:40:45 
Abstract :
Agar siswa berhasil dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh strategi pembelajaran yang dipilih atau yang digunakan guru tersebut. Salah satu alternatif dalam metode/strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Di dalam pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) siswa teknik berfikir keras yang melibatkan dua siswa saling bekerja sama untuk dapat menyelesaikan suatu masalah.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan antara metode konvensional dengan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap kemampuan belajar siswa pada materi luas dan keliling persegi panjang kelas VII MTs AL HUDA GONDANG Tahun Pelajaran 2019/2020. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui (1) Kemampuan belajar siswa dalam metode Konvesional pada materi luas dan keliling persegi panjang siswa kelas VII MTs AL HUDA Gondang Tahun Pelajaran 2019/2020 (2) Kemampuan belajar siswa dalam metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) pada materi luas dan keliling persegi panjang siswa kelas VII MTs AL HUDA Gondang Tahun Pelajaran 2019/2020 (3) Perbedaan kemampuan belajar siswa dalam metode Konvesional dan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) pada materi luas dan keliling persegi panjang siswa kelas VII MTs AL HUDA Gondang Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen "Quasi Experiment" , dalam kelompok eksperimen adalah siswa dengan menggunaan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan kelompok kontrol adalah siswa yang menggunakan metode konvesional. Populasi dalam penetiaan siswa kelas VII MTs AL HUDA Gondang yang berjumlah 99 siswa. Dari empat kelas VII yang diambil 2 kelas untuk dijadikan sampel, yaitu kelas VII-A yang berjumlah 25 siswa dan kelas VII-B yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisa data adalah analisa statistik yaitu t-test. Hasil penelitiaan pada kelas eksperimen menunjukkan rata-ratanya adalah 86,49 sedangkan kelas kontrol menunjukkan rata ratanya adalah 65,03. Kemudian disubtitusikan pada rumus t-test diperoleh thitung = 11,29 dan derajat bebasnya 48 taraf signifikan 5% diperoleh nilai ttabel = 2,013. Setelah diperoleh nilai thitung = 11,29 dan ttabel =2,013. Hal ini berarti hipotesi yang ditunjukkan peneliti "Diterima". Adapun hipotesis yang di maksud berbunyi :”Ada perbedaan kemampuan belajar siswa yang menerapkan pembelajaran metode Thinking Aloud Pair Problem solving ( TAPPS ) dari pada kemampuan belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII materi luas dan keliling persegi panjang di MTs AL-HUDA Gondang Tahun Pelajaran 2019/2020." 

Institution Info

STKIP PGRI Nganjuk