DETAIL DOCUMENT
Penerapan Langkah Polya Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Ketrampilan Siswa Dalam Menyelesaian Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas VIII SMP Negeri 1 Baron Tahun Pelajaran 2019/2020.
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Nganjuk
Author
Nur’aini., Desy Wahyu
Subject
LB Theory and practice of education 
Datestamp
2021-04-16 07:32:14 
Abstract :
Model pembelajaran Creative Problem Solving adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Langkah polya adalah cara menyelesaikan soal cerita melalui empat tahap yaitu : memahami masalah, merencanakan pemecahannya, menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana ketrampilan siswa dalam menyelesaian soal cerita spldv pada model pembelajaran konvensional. 2) Untuk mengetahui bagaimana ketrampilan siswa dalam menyelesaian soal cerita spldv pada penerapan langkah polya melalui model pembelajaran creative problem solving (cps). 3) Untuk mengetahui adanya perbedaan ketrampilan siswa dalam menyelesaian soal cerita spldv pada model pembelajaran konvensional dengan penerapan langkah polya melalui model pembelajaran creative problem solving (cps) terhadap ketrampilan Siswa Dalam Menyelesaian Soal Cerita siswa pada materi SPLDV siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain Eksperimen dalam penelitian ini adalah True Experimental Design (Eksperimen yang betul-betul). Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Baron Tahun Pelajaran 2019/2020. Populasi penelitian yaitu kelas VIII sebanyak 264 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VIII-B sejumlah 32 siswa dan VIII-C sejumlah 32 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dengan tes tertulis yaitu pre-test dan post-test dan dokumentasi. Kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis data statistik kuantitatif dengan uji “t”. Berdasarkan hasil nilai tes. siswa menunjukkan nilai rata – rata pre test 72,37 dan post test 76,37 untuk kelas kontrol dan nilai rata - rata pre test 73,38 dan post test 78,06 untuk kelas eksperimen yang berarti baik, berdasarkan hasil analisis diketahui taraf signifikasi 5% untuk Db = 62 nilai ttabel = 1,99 dan thitung = , maka thitung > ttabel yang bearti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga “Adanya perbedaan ketrampilan menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel (spldv) pada model pembelajaran konvensional dengan penerapan langkah polya melalui Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Baron Tahun Pelajaran 2019/2020”. 

Institution Info

STKIP PGRI Nganjuk