Analisis Frekuensi Low, Middle, dan High Pada Album Koes Plus : Volume 1
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Pacitan
Author
NURDIN, ACHMAD IQBAL BAGASKARA
Subject
ML Literature of music
Datestamp
2022-02-03 02:59:46
Abstract :
Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui ukuran frekuensi suara yang digunakan sebagai standar Mixing pada era Koes Plus, yaitu tahun 1969 di album mereka yang berjudul Volume 1 : Dheg Dheg Plas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara kepada narasumber yang ahli dalam bidang Sound Engineering. Subjek penelitian yaitu Album Koes Plus berjudul Volume 1 yang berisi 12 track/lagu dan berdurasi kurang lebih 2-3 menit. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model penelitian deskriptif. Teknik analisis data menggunakan instrumen penelitian yaitu Fabfilter Pro Q3 dan Microsoft Excel. Berdasarkan masalah yang dianalisis, peneliti menggunakan deskriptif kualitatif untuk penelitian, dan akan dilakukan dengan tahapan : merumuskan masalah, menyiapkan instrumen penelitian, pengambilan data/sampling data, mengolah data, analisis data, validasi penelitian, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan sampling data penelitian dapat disimpulkan bahwa batas frekuensi tertinggi pada frekuensi Low yaitu 225 Hz, 2000 Hz/2 kHz pada frekuensi Middle, dan 16000 Hz/16 kHz pada frekuansi High. Sedangkan batas frekuensi terrendah yaitu 106 Hz pada frekuensi Low, 259 Hz pada frekuensi Middle, dan 6000 Hz/6 kHz pada frekuensi High. Rata-rata frekuensi didapatkan sekitar 137,3 Hz untuk frekuensi Low, 1107 Hz/1,1 kHz untuk frekuensi Middle, dan 9269 Hz/9,2 kHz untuk frekuensi High. Frekuensi dominan yaitu pada titik Low 141 Hz.
Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui ukuran frekuensi suara yang digunakan sebagai standar Mixing pada era Koes Plus, yaitu tahun 1969 di album mereka yang berjudul Volume 1 : Dheg Dheg Plas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara kepada narasumber yang ahli dalam bidang Sound Engineering. Subjek penelitian yaitu Album Koes Plus berjudul Volume 1 yang berisi 12 track/lagu dan berdurasi kurang lebih 2-3 menit. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model penelitian deskriptif. Teknik analisis data menggunakan instrumen penelitian yaitu Fabfilter Pro Q3 dan Microsoft Excel. Berdasarkan masalah yang dianalisis, peneliti menggunakan deskriptif kualitatif untuk penelitian, dan akan dilakukan dengan tahapan : merumuskan masalah, menyiapkan instrumen penelitian, pengambilan data/sampling data, mengolah data, analisis data, validasi penelitian, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan sampling data penelitian dapat disimpulkan bahwa batas frekuensi tertinggi pada frekuensi Low yaitu 225 Hz, 2000 Hz/2 kHz pada frekuensi Middle, dan 16000 Hz/16 kHz pada frekuansi High. Sedangkan batas frekuensi terrendah yaitu 106 Hz pada frekuensi Low, 259 Hz pada frekuensi Middle, dan 6000 Hz/6 kHz pada frekuensi High. Rata-rata frekuensi didapatkan sekitar 137,3 Hz untuk frekuensi Low, 1107 Hz/1,1 kHz untuk frekuensi Middle, dan 9269 Hz/9,2 kHz untuk frekuensi High. Frekuensi dominan yaitu pada titik Low 141 Hz.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
