POLA PENDIDIKAN ANAK DI DAERAH TERPENCIL YANG DITINGGAL MERANTAU ORANG TUA (STUDI KASUS SISWA DI SD NEGERI 2 MUJING)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Pacitan
Author
HANESTI, HIMATU
BURHANUDDIN, AFID
ERVIANA, LINA
BURHANUDDIN, AFID
ERVIANA, LINA
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-02-10 08:52:50
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pola pendidikan anak di daerah terpencil yang ditinggal merantau orang tuanya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Dusun Saren Desa Mujing Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Subjek dari penelitian ini terdiri dari empat subjek yaitu wali yang dipercaya untuk mengasuh dan mendidik anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat bentuk tiga pola pendidikan yang digunakan yaitu (a) pola permisif, (b) pola otoritar, dan (c) pola demokrasi. Anak yang dididik menggunakan pola asuh permisif cenderung tumbuh menjadi pribadi yang kurang baik dalam bersosialisasi di sekolah maupun di masyarakat karena mempunyai sifat egois dan keras kepala. Sedangkan anak yang diasuh menggunakan pola asuh otoriter tumbuh menjadi anak yang pendiam dan kurang percaya diri dikarenakan sering mendapatkan tekanan dari pengasuhnya. Berbeda dengan pola asuh demokrasi yang mempunyai dampak sangat baik terutama dalam perkembangan emosional anak. Anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, percaya diri dan dapat menempatkan diri baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Pendidikan anak, daerah terpencil, orang tua merantau.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pola pendidikan anak di daerah terpencil yang ditinggal merantau orang tuanya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Dusun Saren Desa Mujing Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Subjek dari penelitian ini terdiri dari empat subjek yaitu wali yang dipercaya untuk mengasuh dan mendidik anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat bentuk tiga pola pendidikan yang digunakan yaitu (a) pola permisif, (b) pola otoritar, dan (c) pola demokrasi. Anak yang dididik menggunakan pola asuh permisif cenderung tumbuh menjadi pribadi yang kurang baik dalam bersosialisasi di sekolah maupun di masyarakat karena mempunyai sifat egois dan keras kepala. Sedangkan anak yang diasuh menggunakan pola asuh otoriter tumbuh menjadi anak yang pendiam dan kurang percaya diri dikarenakan sering mendapatkan tekanan dari pengasuhnya. Berbeda dengan pola asuh demokrasi yang mempunyai dampak sangat baik terutama dalam perkembangan emosional anak. Anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, percaya diri dan dapat menempatkan diri baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Pendidikan anak, daerah terpencil, orang tua merantau.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
