ANALISIS KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DAN PROSES PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD NEGERI 2 PENGGUNG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Pacitan
Author
OKTABELLA, NADIA AYU
PURNAMASARI, MEGA ISVANDIANA
SETYOWATI, ENY
PURNAMASARI, MEGA ISVANDIANA
SETYOWATI, ENY
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-02-10 13:12:21
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik siswa tuna ganda dan tuna daksa. Selain itu juga untuk mengetahui proses pembelajaran serta kemampuan interaksi sosial siswa tuna ganda dan tuna daksa yang ada di SD Negeri 2 Penggung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian terdiri dari guru kelas 2 dan kelas 6 serta siswa tuna ganda kelas 3 dan siswa tuna daksa kelas 6. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas data. Teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa tuna ganda memiliki karakteristik: (1) tidak bisa berbicara dengan jelas, (2) berteriak ketika ingin menyampaikan sesuatu, (3) ketika diajak berbicara hanya tersenyum dan mengangguk. Siswa tuna daksa memiliki karakteristik yaitu hanya memiliki dua jari pada tangan dan bentuk kaki yang pengkor. Proses pembelajaran pada siswa tuna ganda dan tuna daksa sama dengan siswa normal lainnya. Hanya saja guru memberikan layanan khusus pada siswa tuna ganda Kemampuan interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus yaitu: (1) siswa tuna ganda mampu berinteraksi dengan menggunakan bahasa non-verbal, (2) siswa tuna daksa jarang berinteraksi dengan teman-teman. Kata Kunci : interaksi sosial, proses pembelajaran, anak berkebutuhan khusus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik siswa tuna ganda dan tuna daksa. Selain itu juga untuk mengetahui proses pembelajaran serta kemampuan interaksi sosial siswa tuna ganda dan tuna daksa yang ada di SD Negeri 2 Penggung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian terdiri dari guru kelas 2 dan kelas 6 serta siswa tuna ganda kelas 3 dan siswa tuna daksa kelas 6. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas data. Teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa tuna ganda memiliki karakteristik: (1) tidak bisa berbicara dengan jelas, (2) berteriak ketika ingin menyampaikan sesuatu, (3) ketika diajak berbicara hanya tersenyum dan mengangguk. Siswa tuna daksa memiliki karakteristik yaitu hanya memiliki dua jari pada tangan dan bentuk kaki yang pengkor. Proses pembelajaran pada siswa tuna ganda dan tuna daksa sama dengan siswa normal lainnya. Hanya saja guru memberikan layanan khusus pada siswa tuna ganda Kemampuan interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus yaitu: (1) siswa tuna ganda mampu berinteraksi dengan menggunakan bahasa non-verbal, (2) siswa tuna daksa jarang berinteraksi dengan teman-teman. Kata Kunci : interaksi sosial, proses pembelajaran, anak berkebutuhan khusus
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
