KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR BERDASARKAN TEORI KASTOLAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Pacitan
Author
MAHARANI, DINA
SUSANTO, HARI PURNOMO
QUDSIYAH, KHOIRUL
SUSANTO, HARI PURNOMO
QUDSIYAH, KHOIRUL
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-02-12 02:07:25
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear dan faktor penyebab dari kesalahan pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Pacitan berdasarkan teori Kastolan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 29 siswa dengan 27 siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear. Teknik pengumpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa soal tes yang memuat 5 butir soal uraian, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek melakukan kesalahan menurut teori Kastolan berupa kesalahan konseptual yaitu kesalahan dalam menerapkan rumus sebesar 9%, kesalahan menentukan model atau persamaan matematikanya sebesar 17%, kesalahan dalam menentukan dan menerapkan metode penyelesaian sebesar 19%, dan kesalahan pemahaman konsep aljabar sebesar 1% yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan pemahaman metode penyelesaian sistem persamaan linear, kurangnya fokus dan ketelitian, tidak yakin terhadap jawaban dan kemampuan yang dimiliki, dan kurangnya pemahaman sifat distributif. Kemudian sebagian subjek melakukan kesalahan prosedural yaitu kesalahan tidak mengetahui dan memahami informasi yang diketahui, ditanya, instruksi, atau membuat suatu permisalan sebesar 14%, kesalahan langkah-langkah menyelesaikan soal sesuai dengan perintah pada soal sebesar 22%, kesalahan tidak menyelesaikan soal hingga tahapan terakhir sampai menemukan penyelesaian dari soal sebesar 9% yang disebabkan oleh kurang memahami metode penyelesaian sistem persamaan linear, melakukan kesalahan sebelumnya sehingga langkah-langkah yang digunakan menjadi salah, tidak membaca dan memahami instruksi pada soal dengan teliti, kurangnya latihan soal, tidak yakin dengan kemampuan dan jawaban yang dimiliki. Sedangkan sebagian subjek melakukan kesalahan teknik yaitu kesalahan dalam perhitungan atau operasi matematika sebesar 4%, kesalahan dalam mengekuivalenkan persamaan sebesar 2%, kesalahan karena ketidaksesuaian nilai dengan langkah berikutnya sebesar 8% yang disebabkan oleh kurang teliti serta terburu-buru dalam mengerjakan soal, tidak mengecek kembali hasil pekerjaannya, dan kurang teliti pada hasil pekerjaannya. Kata Kunci: analisis kesalahan, teori kastolan, sistem persamaan linear
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear dan faktor penyebab dari kesalahan pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Pacitan berdasarkan teori Kastolan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 29 siswa dengan 27 siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear. Teknik pengumpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa soal tes yang memuat 5 butir soal uraian, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek melakukan kesalahan menurut teori Kastolan berupa kesalahan konseptual yaitu kesalahan dalam menerapkan rumus sebesar 9%, kesalahan menentukan model atau persamaan matematikanya sebesar 17%, kesalahan dalam menentukan dan menerapkan metode penyelesaian sebesar 19%, dan kesalahan pemahaman konsep aljabar sebesar 1% yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan pemahaman metode penyelesaian sistem persamaan linear, kurangnya fokus dan ketelitian, tidak yakin terhadap jawaban dan kemampuan yang dimiliki, dan kurangnya pemahaman sifat distributif. Kemudian sebagian subjek melakukan kesalahan prosedural yaitu kesalahan tidak mengetahui dan memahami informasi yang diketahui, ditanya, instruksi, atau membuat suatu permisalan sebesar 14%, kesalahan langkah-langkah menyelesaikan soal sesuai dengan perintah pada soal sebesar 22%, kesalahan tidak menyelesaikan soal hingga tahapan terakhir sampai menemukan penyelesaian dari soal sebesar 9% yang disebabkan oleh kurang memahami metode penyelesaian sistem persamaan linear, melakukan kesalahan sebelumnya sehingga langkah-langkah yang digunakan menjadi salah, tidak membaca dan memahami instruksi pada soal dengan teliti, kurangnya latihan soal, tidak yakin dengan kemampuan dan jawaban yang dimiliki. Sedangkan sebagian subjek melakukan kesalahan teknik yaitu kesalahan dalam perhitungan atau operasi matematika sebesar 4%, kesalahan dalam mengekuivalenkan persamaan sebesar 2%, kesalahan karena ketidaksesuaian nilai dengan langkah berikutnya sebesar 8% yang disebabkan oleh kurang teliti serta terburu-buru dalam mengerjakan soal, tidak mengecek kembali hasil pekerjaannya, dan kurang teliti pada hasil pekerjaannya. Kata Kunci: analisis kesalahan, teori kastolan, sistem persamaan linear
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
