UNGKAPAN TRADISIONAL ORA BECIK DI DESA BANGUNSARI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN PACITAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Pacitan
Author
JANNAH, MALIKATUL
Subject
P Philology. Linguistics
Datestamp
2020-10-05 02:41:59
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Ungkapan Tradisional Ora Becik masyarakat Desa Bangunsari Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan. Selain itu, penelitian ini juga memaparkan bentuk, makna dan resepsi masyarakat terkait ungkapan tradisional yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini terdapat kurang lebih 47 ungkapan tradisdional Ora Becik dan digolongkan menjadi 7 bagian yaitu 1) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan hal benda), 2) Ungkapan tradisional berkaitan dengan kecacatan bayi, 3) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan proses melahirkan), 4) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berdasarkan persamaan akibat), 5) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan makhluk hidup), 6) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan menghormati masa kehamilan) dan 7) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan sistem proyeksi). Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dapat diketahui bentuk dan makna ungkapan tradisional ini. Selain itu, pemerolehan data merujuk pada 4 hal yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Angket tersebut digunakan untuk untuk mengetahui resepsi masyarakat sekitar. Ungkapan tradisional yang berkembang dan dapat bertahan di tengah masyarakat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor usia, faktor pendidikan dan faktor kebudayaan. Kata Kunci: ungkapan tradisional Ora Becik, makna ungkapan, resepsi masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Ungkapan Tradisional Ora Becik masyarakat Desa Bangunsari Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan. Selain itu, penelitian ini juga memaparkan bentuk, makna dan resepsi masyarakat terkait ungkapan tradisional yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini terdapat kurang lebih 47 ungkapan tradisdional Ora Becik dan digolongkan menjadi 7 bagian yaitu 1) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan hal benda), 2) Ungkapan tradisional berkaitan dengan kecacatan bayi, 3) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan proses melahirkan), 4) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berdasarkan persamaan akibat), 5) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan makhluk hidup), 6) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan menghormati masa kehamilan) dan 7) Ungkapan Tradisional Ora Becik (berhubungan dengan sistem proyeksi). Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dapat diketahui bentuk dan makna ungkapan tradisional ini. Selain itu, pemerolehan data merujuk pada 4 hal yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Angket tersebut digunakan untuk untuk mengetahui resepsi masyarakat sekitar. Ungkapan tradisional yang berkembang dan dapat bertahan di tengah masyarakat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor usia, faktor pendidikan dan faktor kebudayaan. Kata Kunci: ungkapan tradisional Ora Becik, makna ungkapan, resepsi masyarakat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
