DETAIL DOCUMENT
Kajian Etnografi Kelompok Nelayan Karamba Mulya Barokah di Waduk Gajah Mungkur
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Pacitan
Author
DIARNA, BANU RAHMAT
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2021-11-10 03:09:06 
Abstract :
Penelitian ini didasarkan adanya pembangunan waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembangunan Waduk Gajah Mungkur (2) Mengetahui terbentuknya kelompok nelayan karamba Mulya Barokah (3) Mengetahui budaya kelompok nelayan karamba Mulya Barokah yang ada di desa Sendang Kecamatan Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Etnografi dengan langkah langkah pengumpulan data. Pertama, menentukan informan kedua, melakukan wawancara dengan informan ketiga, mengajukan pertanyaan deskriptif, keempat, melakukan analisis wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembangunan Waduk Gajah Mungkur dimulai pada tahun 1975 hingga tahun 1981. Terbentuknya kelompok nelayan karamba Mulya Barokah pertama kali digagas oleh kelompok pengajian Al Mansurin yang sebagian anggotanya berprofesi sebagai nelayan. Budaya kelompok nelayan karamba Mulya Barokah dari unsur budaya universal. Pertama, sistem bahasa: menggunakan dialek bahasa Jawa seperti istilah njaring yang dapat di artikan menjaring atau menangkap. Kedua, sistem pengetahuan: membuat pakan ikan sendiri dan pembenihan ikan sendiri. Ketiga, sistem sosial: memiliki sistem pimpinan. Keempat, sistem peralatan hidup dan teknologi: memiliki keramba jaring apung dan menggunakan perahu bermesin. Kelima, sistem mata pencaharian: bidang perikanan pembudidaya. Keenam, sistem religi: melakukan dua tradisi yaitu ruwatan dan bancaan perahu. Kata Kunci: Kajian Etnografi, Kelompok Mulya Barokah, Nelayan Karamba 
Institution Info

STKIP PGRI Pacitan