Hubungan Kepribadian Konselor Dengan Keberhasilan Layanan Informasi Kelas XI UPT SMA Negeri 1 Kalianget Tahun Pelajaran 2013-2014.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Sumenep
Author
MOH., HAFID
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-05-09 05:10:03
Abstract :
ABSTRAK MOH. HAFID. Hubungan Kepribadian Konselor Dengan Keberhasilan Layanan Informasi Kelas XI UPT SMA Negeri 1 Kalianget Tahun Pelajaran 2013-2014. Skripsi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program Studi Bimbingan Konseling, tahun 2013 Kata kunci; Kepribadian konselor, keberhasilan layanan informasi Kepribadian adalah integrasi dari semua karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan yang unik yang menentukan perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik jasmani, mental, rohani, emosional, dan sosial. Konselor dalam membantu mengatasi masalah dan mengoptimalkan potensi peserta didik dituntut memiliki profesionalisme dan kepribadian yang baik. Kepribadian yang baik merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi konselor, tanpa hal ini konselor tidak akan mendapatkan kepercayaan dan akan menghambat tugas-tugasnya.Layanan informasi memberikan pemahaman tentang berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir, dan pendidikan lanjutan kepada siswa untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki dengan benar. . Variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu kepribadian konselor sebagai variabel bebas dan keberhasilan layanan informasi sebagai variabel terikat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif eksplamasi, yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI UPT SMA Negeri 1 Kalianget Tahun Pelajaran 2013-2014 sebanyak 223 siswa. Sampel yang digunakan adalah random sampling (pangambilan teknik acak) yaitu 15% dari populasi yang berjumlah 36 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket. Metode pengumpulan data dengan perhitungan statistik menggunakan Regresi Linear.Dari hasil analisis product momen ditemukan rxy = 0,762. Dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikansi 5 % = 0,329. Dengan demikian maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Ini berarti bahwa ada korelasi cukup signifikan antara kepribadian konselor dengan keberhasilan layanan informasi. Dengan demikian bila kepribadian konselor baik maka akan diikuti pula dengan keberhasianl layanan informasi yang baik.
ABSTRAK MOH. HAFID. Hubungan Kepribadian Konselor Dengan Keberhasilan Layanan Informasi Kelas XI UPT SMA Negeri 1 Kalianget Tahun Pelajaran 2013-2014. Skripsi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program Studi Bimbingan Konseling, tahun 2013 Kata kunci; Kepribadian konselor, keberhasilan layanan informasi Kepribadian adalah integrasi dari semua karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan yang unik yang menentukan perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik jasmani, mental, rohani, emosional, dan sosial. Konselor dalam membantu mengatasi masalah dan mengoptimalkan potensi peserta didik dituntut memiliki profesionalisme dan kepribadian yang baik. Kepribadian yang baik merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi konselor, tanpa hal ini konselor tidak akan mendapatkan kepercayaan dan akan menghambat tugas-tugasnya.Layanan informasi memberikan pemahaman tentang berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir, dan pendidikan lanjutan kepada siswa untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki dengan benar. . Variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu kepribadian konselor sebagai variabel bebas dan keberhasilan layanan informasi sebagai variabel terikat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif eksplamasi, yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI UPT SMA Negeri 1 Kalianget Tahun Pelajaran 2013-2014 sebanyak 223 siswa. Sampel yang digunakan adalah random sampling (pangambilan teknik acak) yaitu 15% dari populasi yang berjumlah 36 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket. Metode pengumpulan data dengan perhitungan statistik menggunakan Regresi Linear.Dari hasil analisis product momen ditemukan rxy = 0,762. Dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikansi 5 % = 0,329. Dengan demikian maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Ini berarti bahwa ada korelasi cukup signifikan antara kepribadian konselor dengan keberhasilan layanan informasi. Dengan demikian bila kepribadian konselor baik maka akan diikuti pula dengan keberhasianl layanan informasi yang baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
