DETAIL DOCUMENT
Hubungan Kedisiplinan Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX MTsN Terate Pandian Sumenep Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, Bimbingan Konseling, STKIP PGRI Sumenep, 2013
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Sumenep
Author
NOVAN I, WAHYUD
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2018-05-04 08:16:51 
Abstract :
Abstrak NOVAN WAHYUDI : Hubungan Kedisiplinan Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX MTsN Terate Pandian Sumenep Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, Bimbingan Konseling, STKIP PGRI Sumenep, 2013. Kata Kunci: Kedisiplinan Siswa, Motivasi Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa tingkat kedisiplinan dan Motivasi belajar siswa di MTsN Terate Pandian Sumenep cukup tinggi, hal tersebut di buktikan dengan banyak di temukannya siswa yang mentaati peraturan yang berlaku di sekolah baik yang berupa kedisiplinan tata tertib sekolah maupun kedisiplinan dalam belajar. Disamping itu telah banyak pula prestasi yang diraih oleh siswa disana baik di bidang akademis maupun non akademis. Hal demikian juga terjadi pada saat kegiatan belajar mengajar yang ditandai dengan tingkat perhatian yang tinggi dan kepercayaan yang tinggi Dengan demikian, MTsN Terate Pandian Sumenep dapat dikatakan juga berhasil menerapkan kedisiplinan dan motivasi belajar pada siswa-siswi. Permasalahan pada penelitian ini adalah, (1) adakah hubungan kedisiplinan dengan motivasi belajar siswa?, (2) seberapa besar hubungan kedisiplinan dengan motivasi belajar siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas IX MTsN Terate Pandian Sumenep. Penelitian ini menggunakan responden 35 siswa dengan menggunakan instrument angket kedisiplinan dan motivasi belajar. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Dengan menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS versi 16.0 for windows, diperoleh skor tertinggi dan terendah untuk skala kedisiplinan adalah 82 dan 50, sedangkan untuk skala motivasi belajar 78 dan 51. (2) Hasil penelitian diperoleh rata ? rata (mean) untuk skala kedisiplinan sebesar 71,51 dan untuk skala motivasi belajar 62,29. (3) Dari hasil perhitungan kolerasi product moment diperoleh r hitung 0,418 dengan N 35 dan r tabel 0,334 (5 % ) 2 ekor, berarti r hitung r tabel. Temuan ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kedisiplinan dan motivasi belajar. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian disarankan agar: (1) konselor diharapkan dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan kedisiplinan dan motivasi belajar siswa serta memberikan pemahaman tentang pentingnya meningkatkan kedisiplinan dan motivasi belajar. (2) Menjadikan semua komponen sekolah sadar akan pentingnya kedisiplinan dan motivasi belajar siswa dalam meningkatkan kualitas SDM dan Pendidikan nasional. (3) peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lanjutan tentang kedisiplinan dengan motivasi belajar siswa dengan memperhatikan faktor-faktor lain. 
Institution Info

STKIP PGRI Sumenep