Hubungan antara Gender dengan Penyesuaian Sosial Siswa Kelas IX MTs. Al-Hidayah Masaran Bluto Tahun Pelajaran 2013-2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Sumenep
Author
Apriyanti, Suhartatik
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-05-11 07:07:25
Abstract :
ABSTRAK Kata Kunci : Gender, Penyesuaian Sosial. Gender adalah suatu sifat yang melekat pada diri seseorang yang merupakan hasil konstruksi sosiokultural yang membedakan karakteristik maskulin dan feminin. Penyesuaian sosial merupakan kemampuan atau kapasitas yang dimiliki individu untuk bereaksi secara efektif dan wajar pada realitas sosial, situasi, dan relasi sosial dengan cara yang dapat diterima dan memuaskan sesuai ketentuan dalam kehidupan sosial. Antara keduanya memiliki hubungan yang sangat erat karena penyesuaian sosial seseorang juga ditentukan oleh bagaimana peran gender dibangun dalam kultur sosialnya, semakin baik peran gender yang dibentuk maka akan semakin baik pula proses penyesuaian sosialnya, karena peran gender yang terbentuk dalam berbagai aspek kehidupan sosial tidak lain merupakan kelanjutan dari bentukan sosial yang telah mendapatkan pengesahan. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu gender dan variabel terikat yaitu penyesuaian sosial. Lokasi penelitiannya adalah MTs. Al-Hidayah Masaran Bluto. Metode yang digunakan adalah deskriptif-korelasional, sedangkan teknik pengambilan sampelnya adalah dengan mengambil keseluruhan populasi karena jumlah populasi kurang dari 100 orang, dan yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs. Al-Hidayah 23 orang. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan cara mengedarkan angket kepada responden dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan rumus korelasi product moment, sehingga penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian korelasional. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gender dan penyesuaian sosial memiliki hubungan positif dan signifikan di MTs. Al-Hidayah. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya ?r? kerja lebih besar dari ?r? tabel yaitu antara 0.702 dengan 0.413. Dan interpretasinya berada pada rentang antara 0.600 sampai 0.800, serta hasil penelitian ini berkategori cukup. Maka dengan demikian hipotesis kerja yang diajukan diterima.
ABSTRAK Kata Kunci : Gender, Penyesuaian Sosial. Gender adalah suatu sifat yang melekat pada diri seseorang yang merupakan hasil konstruksi sosiokultural yang membedakan karakteristik maskulin dan feminin. Penyesuaian sosial merupakan kemampuan atau kapasitas yang dimiliki individu untuk bereaksi secara efektif dan wajar pada realitas sosial, situasi, dan relasi sosial dengan cara yang dapat diterima dan memuaskan sesuai ketentuan dalam kehidupan sosial. Antara keduanya memiliki hubungan yang sangat erat karena penyesuaian sosial seseorang juga ditentukan oleh bagaimana peran gender dibangun dalam kultur sosialnya, semakin baik peran gender yang dibentuk maka akan semakin baik pula proses penyesuaian sosialnya, karena peran gender yang terbentuk dalam berbagai aspek kehidupan sosial tidak lain merupakan kelanjutan dari bentukan sosial yang telah mendapatkan pengesahan. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu gender dan variabel terikat yaitu penyesuaian sosial. Lokasi penelitiannya adalah MTs. Al-Hidayah Masaran Bluto. Metode yang digunakan adalah deskriptif-korelasional, sedangkan teknik pengambilan sampelnya adalah dengan mengambil keseluruhan populasi karena jumlah populasi kurang dari 100 orang, dan yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs. Al-Hidayah 23 orang. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan cara mengedarkan angket kepada responden dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan rumus korelasi product moment, sehingga penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian korelasional. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gender dan penyesuaian sosial memiliki hubungan positif dan signifikan di MTs. Al-Hidayah. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya ?r? kerja lebih besar dari ?r? tabel yaitu antara 0.702 dengan 0.413. Dan interpretasinya berada pada rentang antara 0.600 sampai 0.800, serta hasil penelitian ini berkategori cukup. Maka dengan demikian hipotesis kerja yang diajukan diterima.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
