HUBUNGAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEBIASAAN MEROKOK SISWA KELAS X 8 MAN SUMENEP TAHUN 2013
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STKIP PGRI Sumenep
Author
BASRI, HAINOR HAMZA
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-05-11 07:03:42
Abstract :
ABSTRAK BASRI HAINOR HAMZA : HUBUNGA BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEBIASAAN MEROKOK SISWA LELAS X 8 MAN SUMENEP TAHUN 2013 Kata Kunci: Bimbingan kelompok, kebiasaan merokok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskriptif tentang suatu kenyataan yaitu tentang Hubungan Bimbingan Kelompok Terhadap Kebiasaan Merokok Siswa kelas X8 MAN Sumenep . Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas X (Bimbingan Kelompok) dan variabel terikat Y (Kebiasaan Merokok). Jumlah populasi yang akan diteliti kurang dari 100 yaitu 60 siswa, maka peneliti mengambil semua, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan Bimbingan Kelompok Terhadap Kebiasaan Merokok Siswa kelas X8 MAN Sumenep dapat disimpulkan sebagai berikut: pelancaran instrumen penelitian fariabel X memiliki 27 item yang valid dan 3 item tidak valid. Sedangkan fariabel Y memiliki 25 item yang falid dan 5 item tidak falid. Dari hasil data fariabel (X) diketahui klasifikasi siswa yang mendapatkan manfaat dalam bimbingan kelompok siswa MAN Sumenep Kelas X-8 siswa yang mendapatkan manfaat dalam terhadap Bimbingan kelompok rendah tidak ada atau 0 (0%), siswa yang mendapatkan manfaat terhadap Bimbingan kelompok sedang sebanyak 31 orang (51,7 %) dan siswa yang mendapatkan manfaat dalam terhadap Bimbingan Kelompok tinggi sebanyak 29 orang (48,3 %). Dari hasil Data fariabel (Y) diketahui klasifikasi dampak negative dari kebiasaan merokok siswa MAN Sumenep Kelas X-8 siswa yang memiliki pemahaman tentang dampak negative merokok rendah tidak ada atau 0 (0%), siswa yang memiliki pemahaman tentang dampak negative merokok sedang sebanyak 23 orang (38,3%) dan siswa yang memiliki pemahaman tentang dampak negative merokok tinggi sebanyak 27 orang (61,7%). Dasar pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka ditemukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,891 lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,266 maka H1 diterima . demikian juga dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H1 juga diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika. Hasil penelitian ini menerima H1 dan menolak H0. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka ditemukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,891 lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,266 maka H1 diterima . demikian juga dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H1 juga diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika. Hasil penelitian ini menerima H1 dan menolak H0.
ABSTRAK BASRI HAINOR HAMZA : HUBUNGA BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEBIASAAN MEROKOK SISWA LELAS X 8 MAN SUMENEP TAHUN 2013 Kata Kunci: Bimbingan kelompok, kebiasaan merokok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskriptif tentang suatu kenyataan yaitu tentang Hubungan Bimbingan Kelompok Terhadap Kebiasaan Merokok Siswa kelas X8 MAN Sumenep . Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas X (Bimbingan Kelompok) dan variabel terikat Y (Kebiasaan Merokok). Jumlah populasi yang akan diteliti kurang dari 100 yaitu 60 siswa, maka peneliti mengambil semua, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan Bimbingan Kelompok Terhadap Kebiasaan Merokok Siswa kelas X8 MAN Sumenep dapat disimpulkan sebagai berikut: pelancaran instrumen penelitian fariabel X memiliki 27 item yang valid dan 3 item tidak valid. Sedangkan fariabel Y memiliki 25 item yang falid dan 5 item tidak falid. Dari hasil data fariabel (X) diketahui klasifikasi siswa yang mendapatkan manfaat dalam bimbingan kelompok siswa MAN Sumenep Kelas X-8 siswa yang mendapatkan manfaat dalam terhadap Bimbingan kelompok rendah tidak ada atau 0 (0%), siswa yang mendapatkan manfaat terhadap Bimbingan kelompok sedang sebanyak 31 orang (51,7 %) dan siswa yang mendapatkan manfaat dalam terhadap Bimbingan Kelompok tinggi sebanyak 29 orang (48,3 %). Dari hasil Data fariabel (Y) diketahui klasifikasi dampak negative dari kebiasaan merokok siswa MAN Sumenep Kelas X-8 siswa yang memiliki pemahaman tentang dampak negative merokok rendah tidak ada atau 0 (0%), siswa yang memiliki pemahaman tentang dampak negative merokok sedang sebanyak 23 orang (38,3%) dan siswa yang memiliki pemahaman tentang dampak negative merokok tinggi sebanyak 27 orang (61,7%). Dasar pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka ditemukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,891 lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,266 maka H1 diterima . demikian juga dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H1 juga diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika. Hasil penelitian ini menerima H1 dan menolak H0. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka ditemukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,891 lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,266 maka H1 diterima . demikian juga dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H1 juga diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika. Hasil penelitian ini menerima H1 dan menolak H0.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
