REVITALISASI TARI TOPENG KALIWUNGU LUMAJANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta
Author
FITRIA, DEVI RAHMATUL
Subject
671 - Seni Tari
Datestamp
2024-01-31 05:41:51
Abstract :
Tari Topeng Kaliwungu berasal dari Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Tari Topeng Kaliwungu adalah salah satu jenis tari yang memiliki kekuatan estetik etnis lokal, dengan mengambil nama Desa Kaliwungu. Penelitian berjudul ? Revitaliasi Tari Topeng Kaliwungu Lumajang? ini membahas mengenai Revitalisasi ( perkembangan, perubahan, dan pasang surutnya Tari Topeng Kaliwungu) yang akan dikaji dengan menggunakan teori Y. Sumandiyo Hadi yakni : a). Pemadatan Struktur, b). Pelatihan Penari, c). Pementasan, d). Pembaruan Rias Busana, e). Penggarapan Iringan, f). Penambhan Jumlah Penari. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi agar dapat menguraikan analisis dari data-data penelitian. Pasang surut perkembangan Tari Topeng Kaliwungu Lumajang mengalami perubahan dan perkembangan yang tampak berbeda pada orientasi kreatifitas dan inteprestasinya yakni pada periode Soetomo dan Windy. Berbeda orientasi dan kreatifitas yang dimaksud adalah aspek pemadatan, regenerasi, perbaikan busana, dan pengkayaan jenis topeng. Revitalisasi Tari Topeng Kaliwungu lebih disukai masyarakat karena penyajian lebih padat, memiliki glamoritas dan generasi yang lebih bersemangat.
Tari Topeng Kaliwungu berasal dari Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Tari Topeng Kaliwungu adalah salah satu jenis tari yang memiliki kekuatan estetik etnis lokal, dengan mengambil nama Desa Kaliwungu. Penelitian berjudul ? Revitaliasi Tari Topeng Kaliwungu Lumajang? ini membahas mengenai Revitalisasi ( perkembangan, perubahan, dan pasang surutnya Tari Topeng Kaliwungu) yang akan dikaji dengan menggunakan teori Y. Sumandiyo Hadi yakni : a). Pemadatan Struktur, b). Pelatihan Penari, c). Pementasan, d). Pembaruan Rias Busana, e). Penggarapan Iringan, f). Penambhan Jumlah Penari. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi agar dapat menguraikan analisis dari data-data penelitian. Pasang surut perkembangan Tari Topeng Kaliwungu Lumajang mengalami perubahan dan perkembangan yang tampak berbeda pada orientasi kreatifitas dan inteprestasinya yakni pada periode Soetomo dan Windy. Berbeda orientasi dan kreatifitas yang dimaksud adalah aspek pemadatan, regenerasi, perbaikan busana, dan pengkayaan jenis topeng. Revitalisasi Tari Topeng Kaliwungu lebih disukai masyarakat karena penyajian lebih padat, memiliki glamoritas dan generasi yang lebih bersemangat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
