KAJIANKOREOGRAFITARIGENJONGANDALAMPERTUNJUKKAN
JARANANPOGOGANDUSUNJIMBIR,DESASUGIHWARAS,
KECAMATANPRAMBON,KABUPATENNGANJUK
Koreografer Eko Kadiyono
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta
Author
PUTRI WAYAN, AULIA NATASYA
Subject
683 - Antropologi Tari
Datestamp
2024-07-22 07:11:22
Abstract :
ABSTRAK Penelitian berjudul Kajian Koreografi Tari Genjongan Dalam Pertunjukkan Jaranan Pogogan Dusun Jimbir, Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk (Koreografer Eko Kadiyono) berusaha mendeskripsikan tari Genjongan pada aspek koreografi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu menguraikan hasil analisis terhadap data data penelitian dijelaskan dalam bentuk uraian kata-kata. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menulusuri data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah garap koreografi tari Genjongan dalam pertunjukkan Jaranan Pogogan Dusun Jimbir, Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Setelah dilakukan analisis terhadap bentuk dan struktur serta komponen pada tari Genjongan dapat diketahui perihal : unsure-unsur koreografi tari Genjongan meliputi : teknik koreografi, teknik medium, teknik instrument dan teknik isi. Adapun prinsip-prinsip koreografi yang diterapkan pada tari Genjongan meliputi : rangkaian, variasi, repetisi, transisi, dan keutuhan. Sedangkan perbandingan dan klimaks tidak terimplementasi didalam tari Genjongan. Tari Genjongan menggunakan komponen-komponen meliputi penari, pengrawit, dan penonton sebagai penunjang pertunjukkan dan eksistensi pertunjukkan tari Genjongan. Kata Kunci : tari genjongan, koreografi, kesenian jaranan pogogan ABSTRACT The research entitled Study of the Choreography of the Genjongan Dance in the Jaranan Pogogan Performance in Jimbir Hamlet, Sugihwaras Village, Prambon District, Nganjuk Regency (Choreographer Eko Kadiyono) attempts to describe the Genjongan dance from the choreographic aspect. This research uses a qualitative method, namely describing the results of analysis of research data explained in the form of verbal descriptions. The methods used are observation, interviews and documentation. To explore the data needed to answer the question of how to work on the Genjongan dance choreography in the Jaranan Pogogan performance, Jimbir Hamlet, Sugihwaras Village, Prambon District, Nganjuk Regency. After analyzing the form, structure and components of the Genjongan dance, we can find out about: elements of Genjongan dance choreography including: choreography technique, medium technique, instrument technique and content technique. The choreographic principles applied to the Genjongan dance include: sequence, variation, repetition, transition and wholeness. Meanwhile, comparison and climax are not implemented in the Genjongan dance. The Genjongan dance uses components including dancers, performers and the audience to support the performance and existence of the Genjongan dance performance. Keywords : Genjongan dance, Choreography, Jaranan Pogogan Art
ABSTRAK Penelitian berjudul Kajian Koreografi Tari Genjongan Dalam Pertunjukkan Jaranan Pogogan Dusun Jimbir, Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk (Koreografer Eko Kadiyono) berusaha mendeskripsikan tari Genjongan pada aspek koreografi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu menguraikan hasil analisis terhadap data data penelitian dijelaskan dalam bentuk uraian kata-kata. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menulusuri data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah garap koreografi tari Genjongan dalam pertunjukkan Jaranan Pogogan Dusun Jimbir, Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Setelah dilakukan analisis terhadap bentuk dan struktur serta komponen pada tari Genjongan dapat diketahui perihal : unsure-unsur koreografi tari Genjongan meliputi : teknik koreografi, teknik medium, teknik instrument dan teknik isi. Adapun prinsip-prinsip koreografi yang diterapkan pada tari Genjongan meliputi : rangkaian, variasi, repetisi, transisi, dan keutuhan. Sedangkan perbandingan dan klimaks tidak terimplementasi didalam tari Genjongan. Tari Genjongan menggunakan komponen-komponen meliputi penari, pengrawit, dan penonton sebagai penunjang pertunjukkan dan eksistensi pertunjukkan tari Genjongan. Kata Kunci : tari genjongan, koreografi, kesenian jaranan pogogan ABSTRACT The research entitled Study of the Choreography of the Genjongan Dance in the Jaranan Pogogan Performance in Jimbir Hamlet, Sugihwaras Village, Prambon District, Nganjuk Regency (Choreographer Eko Kadiyono) attempts to describe the Genjongan dance from the choreographic aspect. This research uses a qualitative method, namely describing the results of analysis of research data explained in the form of verbal descriptions. The methods used are observation, interviews and documentation. To explore the data needed to answer the question of how to work on the Genjongan dance choreography in the Jaranan Pogogan performance, Jimbir Hamlet, Sugihwaras Village, Prambon District, Nganjuk Regency. After analyzing the form, structure and components of the Genjongan dance, we can find out about: elements of Genjongan dance choreography including: choreography technique, medium technique, instrument technique and content technique. The choreographic principles applied to the Genjongan dance include: sequence, variation, repetition, transition and wholeness. Meanwhile, comparison and climax are not implemented in the Genjongan dance. The Genjongan dance uses components including dancers, performers and the audience to support the performance and existence of the Genjongan dance performance. Keywords : Genjongan dance, Choreography, Jaranan Pogogan Art
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
