DETAIL DOCUMENT
EVENT MANAGEMENT DI VIRTUAL JATIM FAIR 2020
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Annisha, Firdaus Shaffira
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2022-11-22 08:20:34 
Abstract :
Penyelenggaraan pameran di Indonesia setiap tahunnya selalu meningkat dengan pesat, namun pada tahun 2019 dan puncaknya 2020 terdapat penurunan secara drastis. Fenomena ini dikarenakan adanya pandemi COVID-19 yang mempengaruhi kegiatan event secara global, oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang fenomena ini. Penelitian ini membahas bagaimana proses manajemen acara pada pameran multiproduk terbesar di Jawa Timur ditengah pandemi COVID-19 dengan judul ?Event Management di Virtual Jatim Fair 2020? yang diselenggarakan oleh PT. Debindo Mitra Tama. Untuk mengetahui bagaimana proses manajemen acaranya, peneliti menggunakan model perencanaan event management yang dikemukakan oleh Goldblatt (2002) yang terdiri dari 5 fase yaitu research, design, planning, coordination dan evaluation. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Wawancara dan studi dokumentasi dipilih sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini berlokasi di PT. Debindo Mitra Tama Surabaya dan peneliti menetapkan 2 kriteria informan dalam penelitian ini yaitu pihak organizer dan ahli ilmu event management. Peneliti menerapkan analisis data interaktif menggunakan model Miles & Huberman dan uji keabsahan data serta uji validitas dengan triangulasi. Temuan yang didapat pada penelitian ini adalah proses event management di Virtual Jatim Fair 2020 sudah sejalan dengan teori dari Goldblatt (2002). Tahapan research meliputi analisis trend pameran dan perkembangan medis COVID-19 di Indonesia yang hasilnya akan membantu untuk merencanakan protokol kesehatan dan bentuk acara pameran yaitu hybrid. Tahapan design memutuskan memilih biru navy sebagai tone warna utama, layout pameran, dan SDM serta teknologi yang dipakai. Tahap planning meliputi penetapan latar belakang, tujuan, tema dan konsep acara yang nantinya dipakai untuk penentuan lokasi, waktu, susunan panitia, acara utama, acara pendukung, pengisi acara, rundown dan timeline. Tahap coordination dibagi menjadi 2 pihak yaitu internal dari pihak organizer dan eksternal dari pihak Pemprov Jatim, Tokopedia, sponsor, exhibitor dan pengunjung. Tahap terakhir evaluation dilakukan juga dengan 2 pihak, internal dan eksternal, yang meliputi evaluasi acara, feedback dari peserta dan pengunjung pameran secara langsung, dan perbandingan antara target dan realisasi. Walaupun sudah sesuai, namun ada beberapa prosesnya yang belum optimal, oleh karena itu rekomendasi yang peneliti berikan dari setiap dimensi pembahasan diharapkan dapat menambah masukkan untuk pameran di tahun berikutnya dan meningkatkan proses event management dengan lebih baik. Kata kunci: manajemen acara, exhibition, pameran hybrid 
Institution Info

Politeknik Pariwisata NHI Bandung