DAYA TARIK WISATA KAWASAN PECINAN SEBAGAI PENDUKUNG PENGEMBANGAN URBAN HERITAGE TOURISM DI KOTA TANGERANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Fithriyah, Fadhillah Ramadhani
Subject
GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism
Datestamp
2022-11-16 07:42:13
Abstract :
Latar belakang Indonesia yang memiliki kenakeragaman di setiap daerahnya, menjadi salah satu aset peninggalan-peninggalan budaya dan sejarah masa lalu. Di tengah pembangunan kota di Indonesia yang semakin pesat, salah satunya Kota Tangerang sebagai kota industri dan perdagangan yang modern, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi wisata kota bersejarah. Salah satu kawasan di Kota Tangerang yang masih mempertahankan sejarah dan budayanya adalah Kawasan Pecinan. Kawasan Pecinan memiliki potensi keberagaman wisata berupa wisata budaya, sejarah, relegi, dan kuliner. Dalam mengembangkan pariwisata di Kota Tangerang terdapat permasalahan yaitu belum optimalnya upaya pengembangan objek dan daya tarik wisata daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya tarik wisata Kawasan Pecinan sebagai pendukung pengembangan urban heritage tourism di Kota Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan Suwardjoko (2007) dalam penentuan faktor daya tarik, dan teori Hernadez et. al (2019) dalam menentukan elemen warisan yang terletak di perkotaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor daya tarik wisata dan elemen warisan di Kawasan Pecinan dianggap sangat berpotensi untuk mendukung pengembangan urban heritage tourism di Kota Tangerang karena telah memenuhi keempat faktor menurut Suwardjoko (2007) yaitu keaslian, keberagaman, keunikan, dan kemenarikan, serta keempat elemen menurut Hernadez et. al (2019) yaitu bangunan bersejarah, sisa arkeologi, ritual, dan acara perayaan (event). Kata Kunci: Daya Tarik Wisata; Kawasan Pecinan; Urban Heritage Tourism.
Latar belakang Indonesia yang memiliki kenakeragaman di setiap daerahnya, menjadi salah satu aset peninggalan-peninggalan budaya dan sejarah masa lalu. Di tengah pembangunan kota di Indonesia yang semakin pesat, salah satunya Kota Tangerang sebagai kota industri dan perdagangan yang modern, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi wisata kota bersejarah. Salah satu kawasan di Kota Tangerang yang masih mempertahankan sejarah dan budayanya adalah Kawasan Pecinan. Kawasan Pecinan memiliki potensi keberagaman wisata berupa wisata budaya, sejarah, relegi, dan kuliner. Dalam mengembangkan pariwisata di Kota Tangerang terdapat permasalahan yaitu belum optimalnya upaya pengembangan objek dan daya tarik wisata daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya tarik wisata Kawasan Pecinan sebagai pendukung pengembangan urban heritage tourism di Kota Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan Suwardjoko (2007) dalam penentuan faktor daya tarik, dan teori Hernadez et. al (2019) dalam menentukan elemen warisan yang terletak di perkotaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor daya tarik wisata dan elemen warisan di Kawasan Pecinan dianggap sangat berpotensi untuk mendukung pengembangan urban heritage tourism di Kota Tangerang karena telah memenuhi keempat faktor menurut Suwardjoko (2007) yaitu keaslian, keberagaman, keunikan, dan kemenarikan, serta keempat elemen menurut Hernadez et. al (2019) yaitu bangunan bersejarah, sisa arkeologi, ritual, dan acara perayaan (event). Kata Kunci: Daya Tarik Wisata; Kawasan Pecinan; Urban Heritage Tourism.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
