PENGEMBANGAN HUTAN MANGROVE PANGKAL BABU SEBAGAI PRODUK EKOWISATA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI
Total View This Week0

Institusion

Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Author

Azzahiya, -

Subject

GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism 

Datestamp

2022-11-16 03:38:13 

Abstract :
Hutan Mangrove Pangkal Babu merupakan ekowisata yang terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Yang mana gugusan hutan Mangrove lah yang mana menjadi daya tarik utamanya. Selain itu terdapat pula fauna yang hidup di sekitar kawasan Hutan Mangrove Pangkal Babu yang menjadi daya tariknya. Tidak hanya flora dan fauna nya saja, Hutan Mangrove Pangkal babu juga memiliki kearifan budaya lokal yaitu Nyimah Parit yang mana menarik perhatian wisatawan. Amenitas ekowisata untuk menjunjang kegiatan pariwisata yang terdapat di kawasan Hutan Mangrove Pangkal Babu yaitu seperti jembatan kayu sebagai jalur trakking, menara pandang, dan lainnya. Untuk datang ke kawasan Hutan Mangrove terdapat dua jalur yaitu menggunakan jalur darat dan jalur laut. Semenjak di tutupnya karena kebijakan pemerintah karena Covid-19 kondisi di kawasan hutan Mangrove Pangkal Babu menjadi tidak terkendali, banyak fasilitas pariwisata yang rusak dalam produk ekowisatanya. Maka dari itu peneliti akan mengidentifikasi aktivitas ekowisata, daya tarik ekowisata, amenitas ekowisata, aksesibilitas ekowisata yang terdapat di kawasan Hutan Mangrove Pangkal Babu dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan perspektif deskriptif. Menggunakan tekhnik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara serta dengan alat bantu data checklist dan pedoman wawancara. Hasil dalam penelitian ini yaitu berupa kesimpulan dan sebuah rekomendasi. Kata kunci: aktivitas ekowisata, daya tarik ekowisata, amenitas ekowisata, aksesibilitas ekowisata 

File :
PA_201822551_BAB I.pdf
PA_201822551_BAB II.pdf
PA_201822551_BAB III.pdf
PA_201822551_BAB IV.pdf
PA_201822551_BAB V.pdf
PA_201822551_COVER.pdf
PA_201822551_FULLTEXT.pdf
PA_201822551_JURNAL.pdf