PENGEMBANGAN PRODUK DESA WISATA MANINJAU YANG BERKELANJUTAN
DI KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Tamiya, Prasetyowati
Subject
GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism
Datestamp
2022-11-21 03:27:36
Abstract :
Desa Maninjau merupakan salah satu dari sembilan buah desa di kawasan Danau Maninjau yang ditetapkan sebagai desa wisata menurut Surat Keputusan Bupati Nomor 313 Tahun 2021 mengenai Nagari Wisata, sehingga membutuhkan peningkatan kualitas daya tarik di desa wisata melalui pengembangan produk wisatanya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali kondisi aktual fisik, non fisik, dan produk dengan mengacu pada Pedoman Desa Wisata dari Kemenparekraf dan Kemenkomarves (2021) yang didukung oleh pernyataan Cooper (1993) dan Darsono (2005) yaitu daya tarik (attraction), aktivitas (activity) amenitas (amenities), aksesibilitas (accessibility), serta kelembagaan (ancillary). Metode yang dipergunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara, pengamatan langsung, studi pustaka, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data berupa Miles and Huberman. Data diperoleh dari wali nagari, Pokdarwis, masyarakat desa, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Agam. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi berupa arahan pengembangan produk desa wisata yang berkelanjutan di Desa Maninjau. Kata kunci: pengembangan, produk wisata, desa wisata, Desa Maninjau.
Desa Maninjau merupakan salah satu dari sembilan buah desa di kawasan Danau Maninjau yang ditetapkan sebagai desa wisata menurut Surat Keputusan Bupati Nomor 313 Tahun 2021 mengenai Nagari Wisata, sehingga membutuhkan peningkatan kualitas daya tarik di desa wisata melalui pengembangan produk wisatanya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali kondisi aktual fisik, non fisik, dan produk dengan mengacu pada Pedoman Desa Wisata dari Kemenparekraf dan Kemenkomarves (2021) yang didukung oleh pernyataan Cooper (1993) dan Darsono (2005) yaitu daya tarik (attraction), aktivitas (activity) amenitas (amenities), aksesibilitas (accessibility), serta kelembagaan (ancillary). Metode yang dipergunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara, pengamatan langsung, studi pustaka, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data berupa Miles and Huberman. Data diperoleh dari wali nagari, Pokdarwis, masyarakat desa, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Agam. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi berupa arahan pengembangan produk desa wisata yang berkelanjutan di Desa Maninjau. Kata kunci: pengembangan, produk wisata, desa wisata, Desa Maninjau.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
