IDENTIFIKASI RISK RATING PRODUK LIGHTING DI THUNDER PRODUCTION INDONESIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Anindya, Nadhifa
Subject
HD61 Risk Management
Datestamp
2022-11-16 02:04:38
Abstract :
Risiko dianggap sebagai sebuah ketidakpastian yang dapat memberi dampak negatif terhadap suatu kegiatan atau event, dan hal ini tidak pernah lepas dari semua aspek kehidupan maupun aktivitas manusia. Untuk itu risiko harus dikelola dengan tepat untuk menurunkan tingkat risiko serta tidak mengahalangi aktivitas atau kegiatan yang berlangsung, salah satunya dengen identifikasi risk rating. Thunder Production Indonesia merupakan perushaan multi-produksi. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah belum adanya identifikasi risiko dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui risk rating yang ada pada produk lighting di Thunder Production Indonesia. Objek Penulisan ini adalah sumber risiko kegagalan produk lighting di Thunder Production Indonesia. Subjek Penulisan ini adalah karyawan atau staf Thunder Production Indonesia yang ada di dalam tim lighting. Penulis menggunakan parameter dari Stamatis mengenai penentuan risk rating yang dinilai melalui tiga dimensi di dalam Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) yaitu severity, occurrence, dan detection. Penulisan ini menggunakan studi deskriptif dengan metode pendekatan kuantitatif, dan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dibagikan kepada 17 responden. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Hasil Penulisan ini berupa risk rating dari indikator yang ditemukan dan menunjukan bahwa terdapat tiga indikator yang melewati batas kritis perhitungan Risk Priority Number (RPN) yaitu risiko oleh faktor lingkungan, risiko oleh cara barang berfungsi, dan risiko oleh jumlah ketersediaan. Hasil dari Penulisan dijadikan sebagai bahan rekomendasi kepada pihak perusahaan untuk perencanaan atau penanganan dalam menurunkan tingkat risiko guna meningkatkan kualitas dari produk. Kata kunci: Risiko, FMEA, RPN, Risk Rating.
Risiko dianggap sebagai sebuah ketidakpastian yang dapat memberi dampak negatif terhadap suatu kegiatan atau event, dan hal ini tidak pernah lepas dari semua aspek kehidupan maupun aktivitas manusia. Untuk itu risiko harus dikelola dengan tepat untuk menurunkan tingkat risiko serta tidak mengahalangi aktivitas atau kegiatan yang berlangsung, salah satunya dengen identifikasi risk rating. Thunder Production Indonesia merupakan perushaan multi-produksi. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah belum adanya identifikasi risiko dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui risk rating yang ada pada produk lighting di Thunder Production Indonesia. Objek Penulisan ini adalah sumber risiko kegagalan produk lighting di Thunder Production Indonesia. Subjek Penulisan ini adalah karyawan atau staf Thunder Production Indonesia yang ada di dalam tim lighting. Penulis menggunakan parameter dari Stamatis mengenai penentuan risk rating yang dinilai melalui tiga dimensi di dalam Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) yaitu severity, occurrence, dan detection. Penulisan ini menggunakan studi deskriptif dengan metode pendekatan kuantitatif, dan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dibagikan kepada 17 responden. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Hasil Penulisan ini berupa risk rating dari indikator yang ditemukan dan menunjukan bahwa terdapat tiga indikator yang melewati batas kritis perhitungan Risk Priority Number (RPN) yaitu risiko oleh faktor lingkungan, risiko oleh cara barang berfungsi, dan risiko oleh jumlah ketersediaan. Hasil dari Penulisan dijadikan sebagai bahan rekomendasi kepada pihak perusahaan untuk perencanaan atau penanganan dalam menurunkan tingkat risiko guna meningkatkan kualitas dari produk. Kata kunci: Risiko, FMEA, RPN, Risk Rating.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
