DETAIL DOCUMENT
PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KAMPUNG BUDAYA KEC. TELUKJAMBE TIMUR, KAB. KARAWANG
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Ajen, Campakararang
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2022-12-19 02:42:24 
Abstract :
ABSTRAK Kabupaten Karawang sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya seni pedalangan terutama bagi para seniman pedalangan yang tidak pernah terekspos. Salah satu tempat yang turut andil dalam pelestarian budaya wayang golek adalah Kampung budaya Karawang yang merupakan aset dari pemerintah daerah Kabupaten Karawang sebagai salah satu obyek daya tarik wisata di Kabupaten Karawang yang didirikan pada tahun 2015. Berdasarkan Peraturan No. 32 Tahun 2010 tentang Kampung Budaya sebagai Gerbang Karawang. Akan tetapi pada kondisi aktual pertunjukan wayang golek sangat jarang ditampilkan, faktor keterbatasan tempat pertunjukan dan minimnya kreatifitas para seniman dalam mengemas seni pertunjukan wayang golek secara professional belum tersedia. Menurut Bahar (2012:2) tersedianya seni pertunjukan secara professional harus sejalan dengan kesiapan materi pertunjukan yang mampu menerapkan prinsip manajeme seni pertunjukan; tertata secara konseptual dan menyediakan materi seni pertunjukan yang dapat disajikan secara komersial. Penelitian ini ditunjang dengan metode kualitatif yang merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan karakteristik masalah yang akan diteliti. melalui metode tersebut peneliti mengumpulkan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian berdasarkan konsep yang digunakan yaitu pengembangan produk pertunjukan seni atau penawaran pada seni pertunjukan people (pelaku seni) dan venue (tempat pertunjukan seni) yang dikemukakan oleh Hughes (2000:189). Pada komponen people pelaku seni pada grup wayang golek yang tersebar di Kecamatan Telukjambe Timur sangat berpotensi, hanya saja minimnya kreatifitas para seniman dalam mengemas seni pertunjukan wayang golek sebagai daya tarik wisata budaya di Kampung Budaya secara professional belum tersedia. Selain itu pada komponen venue Kampung Budaya Karawang memiliki Gedung pertunjukan seni secara permanen untuk menggelar pertunjukan wayang golek namun belum dimanfaatkan secara optimal dan dibiarkan terbengkalai. Kampung Budaya Karawang belum memiliki fasilitas yang cukup layak untuk pengadaan pertunjukan wayang golek sebagai daya tarik wisata budaya. Sehingga rekomendasi yang dapat diberikan yaitu akan dibuat pengemasan pertunjukan wayang golek berdasarkan lima kaidah dari konsep pengemasan seni pertunjukan sebagai daya tarik wisata oleh Soedarsono (1999:3) ke dalam bentuk paket wisata berupa program yang mendukung aktivitas wisata budaya. 
Institution Info

Politeknik Pariwisata NHI Bandung