PENGEMBANGAN KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI DESTINASI WISATA RAMAH DISABILITAS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Resty, Bagus Anugrahi
Subject
GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism
Datestamp
2022-11-30 01:49:42
Abstract :
Di beberapa belahan dunia istilah pariwisata untuk semua yaitu pariwisata yang bertujuan untuk dapat dinikmati tanpa hambatan oleh semua orang dengan atau tanpa kebutuhan khusus. Maka dari itu, seharusnya pariwisata di Indonesia sejalan dengan prinsip accessible tourism yakni dapat diakses bagi setiap individu, dengan disabilitas atau non-disabilitas karena setiap orang berhak memiliki kesempatan, kesamaan hak dan kemudahan dalam berwisata termasuk bagi penyandang disabilitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mampu mengembangkan Kota Yogyakarta sebagai destinasi ramah disabilitas dan inklusi terlebih bagi penyandang disabilitas dengan keterbatasan gerak dan keterbatasan penglihatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data digunakan dengan observasi, wawancara ke 100 wisatawan tunadaksa dan 100 wisatawan tunanetra di Kota Yogyakarta dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa rekomendasi fasilitas yang aksesibel bagi penyandang disabilitas dan untuk perkembangan destinasi wisata ramah disabilitas di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta.
Di beberapa belahan dunia istilah pariwisata untuk semua yaitu pariwisata yang bertujuan untuk dapat dinikmati tanpa hambatan oleh semua orang dengan atau tanpa kebutuhan khusus. Maka dari itu, seharusnya pariwisata di Indonesia sejalan dengan prinsip accessible tourism yakni dapat diakses bagi setiap individu, dengan disabilitas atau non-disabilitas karena setiap orang berhak memiliki kesempatan, kesamaan hak dan kemudahan dalam berwisata termasuk bagi penyandang disabilitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mampu mengembangkan Kota Yogyakarta sebagai destinasi ramah disabilitas dan inklusi terlebih bagi penyandang disabilitas dengan keterbatasan gerak dan keterbatasan penglihatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data digunakan dengan observasi, wawancara ke 100 wisatawan tunadaksa dan 100 wisatawan tunanetra di Kota Yogyakarta dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa rekomendasi fasilitas yang aksesibel bagi penyandang disabilitas dan untuk perkembangan destinasi wisata ramah disabilitas di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
