DETAIL DOCUMENT
PERENCANAAN INTERPRETASI GEOWISATA DI CILETUH – PALABUHANRATU UNESCO GLOBAL GEOPARK
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Muhammad, Ekas Suhendar
Subject
GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism 
Datestamp
2022-11-30 06:49:48 
Abstract :
Geopark Ciletuh ? Palabuhanratu telah diakui oleh UNESCO sebagai Global Geopark. Saat ini terdapat 13 rekomendasi UNESCO yang harus dilaksanakan di Ciletuh-Palabuhanratu hingga 2021, salah satunya adalah mengenai kemudahan pemahaman interpretasi informasi ilmiah untuk khalayak umum. Ciletuh ? Palabuhanratu UNESCO Global Geopark memiliki tujuh jalur geowisata tematik untuk memadukan keanekaragaman geologi, hayati dan kekayaan budaya didukung dengan fasilitas pariwisata dan fasilitas umum. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kondisi merencanakan interpretasi geowisata di Ciletuh ? Palabuhanratu UNESCO Global Geopark dan menyusun model perencanaan interpretasi di Ciletuh ? Palabuhanratu UNESCO Global Geopark dengan pendekatan kualitatif. Peneliti mendistribusikan 116 kuesioner kepada pengunjung dan mewawancarai badan pengelola, ahli/peneliti geologi dan tokoh masyarakat di Ciletuh ? Palabuhanratu UNESCO Global Geopark. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kondisi interpretasi di Ciletuh ? Palabuhanratu UNESCO Global Geopark mendapatkan respons negatif dari responden dikarenakan kurangnya media interpretasi dan juga interpretasi yang telah tersedia kurang informatif dan kurang menarik, lalu hanya terdapat satu media interpretasi di jalur geowisata 4 yang memiliki 11 geosite. Tujuan dari interpretasi yang akan diberikan adalah mengedukasi wisatawan mengenai evolusi, mendorong pengunjung untuk menjaga lingkungan, melestarikan budaya, menambah kesadaran mengenai mitigasi bencana dan takjub dengan Ciletuh ? Palabuhanratu. Responden pada penelitian ini didominasi oleh pelajar dengan rentang umur 17 ? 25 Tahun dan berpenghasilan kurang dari 1.500.000 Rupiah, kebanyakan dari mereka berkunjung bersama rombongan sekolah/kampus namun termotivasi untuk menjelajahi tempat ? tempat baru dengan rata ? rata menghabiskan waktu di setiap situs geologinya lebih dari 121 Menit. Dari hasil penelitian yang didapatkan peneliti menetapkan website, papan informasi, brosur dan pemandu wisata sebagai media interpretasi yang sesuai. Model perencanaan interpretasi pada studi ini disusun dari data-data hasil temuan penelitian. Kata kunci: perencanaan interpretasi, geowisata, geopark. 
Institution Info

Politeknik Pariwisata NHI Bandung