HERITAGE TRAILS SEBAGAI AKTIVITAS WISATA DI KAWASAN CAGAR BUDAYA: STUDI PADA PROGRAM JELAJAH PUSAKA KOTAGEDE, YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Nino, Wahyu Novanda
Subject
GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism
Datestamp
2022-11-29 06:50:23
Abstract :
Heritage trail menjadi salah satu tren dalam pariwisata yang berbasis cultural heritage. Di Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat komunitas yang menyelenggarakan aktivitas heritage trail, yaitu Jelajah Pusaka Kotagede. Penelitian ini mencoba mengangkat topik aktivitas heritage trail oleh Jelajah Pusaka Kotagede sebagai aktivitas wisata yang ideal di kawasan cagar budaya Kotagede. Dalam mengobservasi dan melakukan penelitian ini, digunakan konsep penyelenggaraan heritage trail oleh Al-hagla (2010) yang meliputi 3 aspek: konservasi & rehabilitasi, interpretasi, dan local economic development (LED), dan juga mempertimbangkan RPJMD DIY 2017-2022 dan Perda Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 6 tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa komunitas Jelajah Pusaka Kotagede sudah melakukan banyak hal yang memenuhi 3 aspek oleh Al-hagla (2010) dan memenuhi kriteria dalam RPJMD DIY 2017-2022 dan Perda Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 6 tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya, sehingga aktivitas wisata heritage trail oleh Jelajah Pusaka Kotagede bisa dibilang ideal untuk dilakukan di kawasan cagar budaya Kotagede. Kata kunci: Heritage trail, kawasan cagar budaya, Kotagede, Jelajah Pusaka Kotagede, aktivitas, pariwisata.
Heritage trail menjadi salah satu tren dalam pariwisata yang berbasis cultural heritage. Di Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat komunitas yang menyelenggarakan aktivitas heritage trail, yaitu Jelajah Pusaka Kotagede. Penelitian ini mencoba mengangkat topik aktivitas heritage trail oleh Jelajah Pusaka Kotagede sebagai aktivitas wisata yang ideal di kawasan cagar budaya Kotagede. Dalam mengobservasi dan melakukan penelitian ini, digunakan konsep penyelenggaraan heritage trail oleh Al-hagla (2010) yang meliputi 3 aspek: konservasi & rehabilitasi, interpretasi, dan local economic development (LED), dan juga mempertimbangkan RPJMD DIY 2017-2022 dan Perda Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 6 tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa komunitas Jelajah Pusaka Kotagede sudah melakukan banyak hal yang memenuhi 3 aspek oleh Al-hagla (2010) dan memenuhi kriteria dalam RPJMD DIY 2017-2022 dan Perda Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 6 tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya, sehingga aktivitas wisata heritage trail oleh Jelajah Pusaka Kotagede bisa dibilang ideal untuk dilakukan di kawasan cagar budaya Kotagede. Kata kunci: Heritage trail, kawasan cagar budaya, Kotagede, Jelajah Pusaka Kotagede, aktivitas, pariwisata.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
