UPAYA PEMASARAN PARIWISATA KOTA BANDUNG MELALUI CITY BRANDING DI ERA PANDEMI COVID-19
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Dani, Fauzi
Subject
HF5410-5417.5 Marketing, Distribution of Product
Datestamp
2022-11-16 02:06:51
Abstract :
Penelitian ini berfokus pada kajian mengenai upaya pemasaran pariwisata Kota Bandung yang menitikberatkan pada upaya city branding di Kota Bandung pada era pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pemasaran yang perlu diterapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung selama era pandemi Covid-19 melalui enam aspek city branding hexagon, yakni Presence, Place, pre-Requisite, People, Pulse dan Potential. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan partisipan pihak-pihak yang memiliki kompetensi pada bidang pemasaran pariwisata kota, diantaranya Kepala Seksi Promosi Pariwisata Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Bandung, Pakar Branding, Komunitas GenPi Bandung Raya, serta dua wisatawan sebagai informan pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengukuran city branding hexagon, terdapat dua aspek yakni Presence dan Potential yang belum seusuai antara teori dengan fakta di lapangan, khususnya dalam hal kejelasan penidiran branding Kota Bandung dan potensi pemulihan ekonomi. Keempat aspek lain yakni Place, pre-Requisite, People dan Pulse didapatkan hasil sudah selaras antara teori dan fakta di lapangan, namun masih perlu penguatan agar terjadi pengelolalaan pemasaran pariwisata yang berkelanjutan. Kata Kunci : Pemasaran Pariwisata, Pariwisata Era Pandemi Covid-19, City Branding
Penelitian ini berfokus pada kajian mengenai upaya pemasaran pariwisata Kota Bandung yang menitikberatkan pada upaya city branding di Kota Bandung pada era pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pemasaran yang perlu diterapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung selama era pandemi Covid-19 melalui enam aspek city branding hexagon, yakni Presence, Place, pre-Requisite, People, Pulse dan Potential. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan partisipan pihak-pihak yang memiliki kompetensi pada bidang pemasaran pariwisata kota, diantaranya Kepala Seksi Promosi Pariwisata Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Bandung, Pakar Branding, Komunitas GenPi Bandung Raya, serta dua wisatawan sebagai informan pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengukuran city branding hexagon, terdapat dua aspek yakni Presence dan Potential yang belum seusuai antara teori dengan fakta di lapangan, khususnya dalam hal kejelasan penidiran branding Kota Bandung dan potensi pemulihan ekonomi. Keempat aspek lain yakni Place, pre-Requisite, People dan Pulse didapatkan hasil sudah selaras antara teori dan fakta di lapangan, namun masih perlu penguatan agar terjadi pengelolalaan pemasaran pariwisata yang berkelanjutan. Kata Kunci : Pemasaran Pariwisata, Pariwisata Era Pandemi Covid-19, City Branding
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
