DETAIL DOCUMENT
POLA PERJALANAN WISATA DI KECAMATAN LAMAKNEN DAN LAMAKNEN SELATAN, KABUPATEN BELU, NUSA TENGGARA TIMUR
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Rahel, Yuni Arta Samosir
Subject
GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism 
Datestamp
2022-11-24 02:00:11 
Abstract :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyusun pola perjalanan wisata bagi Biro Perjalanan yang ingin menyusun paket perjalanan ke Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Partisipan atau narasumber penelitian ini adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, PDP HPI Nusa Tenggara Timur, ASITA Nusa Tenggara Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, dan triangulasi sumber. Penulis sebagai instrumen utama dalam penelitian yang dibantu dengan pedoman wawancara dan daftar periksa. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pola perjalanan merupakan suatu pola yang disusun dengan mengidentifikasi dan memetakan keanekaragaman daya tarik wisata, sarana dan prasarana pendukung, aksesibilitas, durasi kunjungan wisatawan, dan jarak menuju daya tarik wisata. (Ditjen PDP, 2012), bentuk pola perjalanan yang direkomendasikan adalah single point dan stopover. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Daya tarik wisata yang direkomendasikan merupakan daya tarik wisata yang dapat memenuhi tujuan wisatawan. Selain itu hal ? hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan daya tarik wisata tersebut yaitu keunikan, memenuhi selera wisatawan, bersifat santai, mengandung unsur edukasi, memiliki daya dukung yang memadai, serta aksesibilitas menuju daya tarik tersebut, sehingga dalam penelitian ini, merekomendasikan 10 daya tarik wisata untuk wisatawan. Sarana dan prasarana pendukung seperti hotel, restoran, jalan, transportasi, kantor polisi, rumah sakit dan terminal, sudah cukup baik dan sesuai standar. Aksesibilitas wisatawan saat berkunjung ke Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan sudah cukup baik yaitu aksesibilitas udara maupun darat, dan aksesibilitas udara menjadi pintu utama bagi wisatawan saat berkunjung ke Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Durasi kunjungan wisatawan selama di Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan yaitu rata ? rata 1 malam, dan pada setiap daya tariknya rata ? rata sekitar 2 ? 3 jam. Jarak relatif dari titik awal menuju daya tarik wisata yaitu sekitar 75 menit. Wisatawan yang mendominasi berkunjung adalah wisatawan domestik dengan karakteristik usia muda dengan tujuan rekreasi dan wisatawan mancanegara yang didominasi oleh negara Belanda, Jerman, Portugis, Amerika, Australia, Spanyol dan Timor Leste berusia dewasa keatas dengan tujuan edukasi. Adapun hasil akhir dari penelitian ini yaitu berupa 3 pola perjalanan wisata yang direkomendasikan bagi biro perjalanan untuk membuat paket wisata di Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Kata Kunci: Pola Perjalanan Wisata, Wisatawan, Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan, Daya Tarik Wisata. 
Institution Info

Politeknik Pariwisata NHI Bandung