MOTIVASI KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA DI DUSUN BAMBU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Rheyna, Tiara Wiyutama
Subject
GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism
Datestamp
2022-11-24 04:11:24
Abstract :
Motivasi kunjungan wisatawan atau biasa dikenal dengan motivasi perjalanan merupakan hal psikologis yang mendasari wisatawan untuk melakukan kegiatan berwisata. Motivasi perjalanan terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor penarik (Suwena dan Widyatmaja, 2017). Penelitian ini meneliti tentang motivasi kunjungan wisatawan nusantara di Dusun Bambu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wisatawan terdorong untuk mengunjungi Dusun Bambu karena keinginan untuk melepaskan diri dari rutinitas yang padat dan dikarenakan keinginan untuk mendapatkan suasana yang segar. Wisatawan juga tertarik untuk mengunjungi Dusun Bambu karena pemandangan alam Dusun Bambu yang sangat indah. Terdapat indikator yang perlu ditingkatkan yaitu mengenai bertambahnya prestige atau gengsi dengan mengunjungi Dusun Bambu, tersedianya merchandise shop yang menarik, dan sebandingnya harga dan fasilitas yang diberikan oleh Dusun Bambu. Penelitian ini merekomendasikan pihak Dusun Bambu untuk bekerja sama dengan tur operator atau biro perjalanan wisata untuk mengembangkan paket wisata yang menarik bagi Dusun Bambu. Penelitian ini juga merekomendasikan agar pihak Dusun Bambu dapat menghadirkan tenant-tenant merchandise shop yang menarik dan mengikuti zaman. Kata Kunci: Motivasi Perjalanan, Faktor Pendorong, Faktor Penarik, Wisatawan.
Motivasi kunjungan wisatawan atau biasa dikenal dengan motivasi perjalanan merupakan hal psikologis yang mendasari wisatawan untuk melakukan kegiatan berwisata. Motivasi perjalanan terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor penarik (Suwena dan Widyatmaja, 2017). Penelitian ini meneliti tentang motivasi kunjungan wisatawan nusantara di Dusun Bambu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wisatawan terdorong untuk mengunjungi Dusun Bambu karena keinginan untuk melepaskan diri dari rutinitas yang padat dan dikarenakan keinginan untuk mendapatkan suasana yang segar. Wisatawan juga tertarik untuk mengunjungi Dusun Bambu karena pemandangan alam Dusun Bambu yang sangat indah. Terdapat indikator yang perlu ditingkatkan yaitu mengenai bertambahnya prestige atau gengsi dengan mengunjungi Dusun Bambu, tersedianya merchandise shop yang menarik, dan sebandingnya harga dan fasilitas yang diberikan oleh Dusun Bambu. Penelitian ini merekomendasikan pihak Dusun Bambu untuk bekerja sama dengan tur operator atau biro perjalanan wisata untuk mengembangkan paket wisata yang menarik bagi Dusun Bambu. Penelitian ini juga merekomendasikan agar pihak Dusun Bambu dapat menghadirkan tenant-tenant merchandise shop yang menarik dan mengikuti zaman. Kata Kunci: Motivasi Perjalanan, Faktor Pendorong, Faktor Penarik, Wisatawan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
