PENERAPAN PROGRAM CHSE DI MASA COVID-19 UNTUK PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DAYA TARIK WISATA FARM HOUSE LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Ahmad, Assalam Djauhari
Subject
GV1-1860 Recreation, Leisure and Tourism
Datestamp
2022-11-21 07:11:53
Abstract :
Pariwisata berkelanjutan adalah salah satu upaya dalam menjaga hubungan wisatawan, masyarakat lokal dan lingkungan sekitarnya. Dengan maraknya perkembangan pariwisata di Indonesia, pengelola tempat wisata berbondong ? bondong membenahi tempat wisata mereka masing ? masing, tak terkecuali saat pandemi COVID-19 melanda. Efek yang terjadi dari pandemi ini di dunia pariwisata adalah titik kunjungan yang dibatasi, serta angka kunjungan yang diperbolehkan dan bahkan ditiadakan. Pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat panduan khusus berwisata aman dan nyaman lewat CHSE atau Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environmental Sustainability yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020. Salah satu tempat yang terdampak pandemi adalah Farm House Susu Lembang yang berada di Jl. Raya Lembang No 108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Farm House sudah aktif menggunakan panduan CHSE dan memiliki nilai yang memuaskan. Dengan permasalahan tersebut, penelitian ini dibuat untuk merancang program yang dapat diimplementasikan di masa pandemi dan masa setelah pandemi untuk memaksimalkan program yang telah dibuat dan diimplementasikan. Konsep Sustainable Development Goals yang dikeluarkan oleh UNWTO menjadi acuan dalam penulisan ini yang dipadukan dengan CHSE. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi tentang program yang dapat dikembangkan berdasarkan penerapan CHSE yang sudah ada disana Kata Kunci : CHSE, Sustainable Tourism, Farm House
Pariwisata berkelanjutan adalah salah satu upaya dalam menjaga hubungan wisatawan, masyarakat lokal dan lingkungan sekitarnya. Dengan maraknya perkembangan pariwisata di Indonesia, pengelola tempat wisata berbondong ? bondong membenahi tempat wisata mereka masing ? masing, tak terkecuali saat pandemi COVID-19 melanda. Efek yang terjadi dari pandemi ini di dunia pariwisata adalah titik kunjungan yang dibatasi, serta angka kunjungan yang diperbolehkan dan bahkan ditiadakan. Pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat panduan khusus berwisata aman dan nyaman lewat CHSE atau Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environmental Sustainability yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020. Salah satu tempat yang terdampak pandemi adalah Farm House Susu Lembang yang berada di Jl. Raya Lembang No 108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Farm House sudah aktif menggunakan panduan CHSE dan memiliki nilai yang memuaskan. Dengan permasalahan tersebut, penelitian ini dibuat untuk merancang program yang dapat diimplementasikan di masa pandemi dan masa setelah pandemi untuk memaksimalkan program yang telah dibuat dan diimplementasikan. Konsep Sustainable Development Goals yang dikeluarkan oleh UNWTO menjadi acuan dalam penulisan ini yang dipadukan dengan CHSE. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi tentang program yang dapat dikembangkan berdasarkan penerapan CHSE yang sudah ada disana Kata Kunci : CHSE, Sustainable Tourism, Farm House
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
