EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) SEBAGAI SARANA MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN PADA TAMAN WISATA ALAM ANGKE KAPUK, KOTA JAKARTA UTARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Author
Atria, Nurlaili
Subject
HF5410-5417.5 Marketing, Distribution of Product
Datestamp
2022-11-23 00:43:11
Abstract :
Taman Wisata Alam Angke Kapuk adalah kawasan pelestarian alam yang menjadi daya tarik wisata alam di DKI Jakarta. Walaupun peminatnya cukup banyak, jumlah kunjungan menurun dari 336.000 pengunjung pada tahun 2017 menjadi 242.300 pengunjung pada tahun 2018. TWAAK melakukan komunikasi pemasaran pada berbagai media salah satunya Instagram, sebagai media yang paling sering digunakan, salah satu media yang paling banyak pengikutnya dan juga menjadi media yang paling menguntungkan untuk memasarkan TWA dikarenakan audiensnya sesuai dengan profil pengunjungnya. Interaksi audiens pada Instagram @twa_mangrove yang cenderung sedikit, dan belum pernah adanya evaluasi pemasaran menyebabkan dirasa perlunya evaluasi kinerja efektivitas komunikasi pemasaran. Pengukuran dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh efek yang ditimbulkan komunikasi pemasaran Instagram @twa_mangrove pada audiens dalam lima aspek yaitu menyadari (aware); tertarik untuk berkunjung (appeal); timbul keingintahuan untuk mencari informasi lebih dalam (ask); adanya tindakan konsumsi produk TWAAK (act); serta merekomendasikan (advocate). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengambilan data diambil dengan penyebaran kuesioner kepada pengikut Instagram @twa_mangrove. Sampel ditentukan dengan conveniece sampling dikarenakan pertimbangan tertentu. Hasil pengukuran menunjukkan hasil positif pada empat aspek kecuali aspek act. Aspek act perlu ditingkatkan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran melalui Instagram. Kata kunci: Efektivitas, Komunikasi Pemasaran, Media Sosial
Taman Wisata Alam Angke Kapuk adalah kawasan pelestarian alam yang menjadi daya tarik wisata alam di DKI Jakarta. Walaupun peminatnya cukup banyak, jumlah kunjungan menurun dari 336.000 pengunjung pada tahun 2017 menjadi 242.300 pengunjung pada tahun 2018. TWAAK melakukan komunikasi pemasaran pada berbagai media salah satunya Instagram, sebagai media yang paling sering digunakan, salah satu media yang paling banyak pengikutnya dan juga menjadi media yang paling menguntungkan untuk memasarkan TWA dikarenakan audiensnya sesuai dengan profil pengunjungnya. Interaksi audiens pada Instagram @twa_mangrove yang cenderung sedikit, dan belum pernah adanya evaluasi pemasaran menyebabkan dirasa perlunya evaluasi kinerja efektivitas komunikasi pemasaran. Pengukuran dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh efek yang ditimbulkan komunikasi pemasaran Instagram @twa_mangrove pada audiens dalam lima aspek yaitu menyadari (aware); tertarik untuk berkunjung (appeal); timbul keingintahuan untuk mencari informasi lebih dalam (ask); adanya tindakan konsumsi produk TWAAK (act); serta merekomendasikan (advocate). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengambilan data diambil dengan penyebaran kuesioner kepada pengikut Instagram @twa_mangrove. Sampel ditentukan dengan conveniece sampling dikarenakan pertimbangan tertentu. Hasil pengukuran menunjukkan hasil positif pada empat aspek kecuali aspek act. Aspek act perlu ditingkatkan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran melalui Instagram. Kata kunci: Efektivitas, Komunikasi Pemasaran, Media Sosial
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
