ANALISIS POSTUR KERJA PENGANGKUT KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN METODE REBA
Total View This Week88
Total View This Week88
Institusion
Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
Author
NISA, KHOIRUNN
Arif, Muhammad
Ra, Fit
Arif, Muhammad
Ra, Fit
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2020-02-24 11:20:21
Abstract :
Kelapa sawit milik masyarakat sekitar yang siap panen tidak bisa langsung dijual ke pabrik, melainkan harus melalui Ramp terlebih dahulu. Dari hasil kuesioner NBM (Nordic Body Map), didapati ada beberapa keluhan yang dirasakan oleh pekerja. Rasa sakit (capek atau cepat lelah) berpotensi cedera pada bagian tubuh tertentu karena beban kerja tidak sesuai dengan kemampuan pekerja. Metode yang digunakan adalah metode REBA. Hasil analisis untuk postur mengambil, mengangkat, dan meletakkan beban kecil dari 5 kg, 5 sampai 10 kg, dan besar dari 10 kg dapat dievaluasi dengan menentukan tindakan sesuai dengan skor yang sudah didapat. Level risiko rendah diberikan perubahan postur kerja, level risiko sedang dibutuhkan perubahan postur kerja secepatnya, dan level risiko tinggi harus dilakukan implementasi berupa perubahan postur kerja. Kesimpulan yang didapat untuk tingkat risiko yang dialami pekerja menggunakan metode REBA adalah rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat risiko yang paling dominan untuk ketiga beban adalah sedang dan diperlukan perubahan postur kerja.
Kelapa sawit milik masyarakat sekitar yang siap panen tidak bisa langsung dijual ke pabrik, melainkan harus melalui Ramp terlebih dahulu. Dari hasil kuesioner NBM (Nordic Body Map), didapati ada beberapa keluhan yang dirasakan oleh pekerja. Rasa sakit (capek atau cepat lelah) berpotensi cedera pada bagian tubuh tertentu karena beban kerja tidak sesuai dengan kemampuan pekerja. Metode yang digunakan adalah metode REBA. Hasil analisis untuk postur mengambil, mengangkat, dan meletakkan beban kecil dari 5 kg, 5 sampai 10 kg, dan besar dari 10 kg dapat dievaluasi dengan menentukan tindakan sesuai dengan skor yang sudah didapat. Level risiko rendah diberikan perubahan postur kerja, level risiko sedang dibutuhkan perubahan postur kerja secepatnya, dan level risiko tinggi harus dilakukan implementasi berupa perubahan postur kerja. Kesimpulan yang didapat untuk tingkat risiko yang dialami pekerja menggunakan metode REBA adalah rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat risiko yang paling dominan untuk ketiga beban adalah sedang dan diperlukan perubahan postur kerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
