OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK RENOVASI GEDUNG ULP PLN WILAYAH RIAU
Total View This Week103
Total View This Week103
Institusion
Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
Author
LAINI, MIS
Ana, Melli
Rahmi, Hanifatul
Ana, Melli
Rahmi, Hanifatul
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2020-02-24 11:14:13
Abstract :
Sudah menjadi permasalahan umum bagi perusahaan kontraktor untuk mencapai hasil tertentu dalam waktu dan biaya tertentu pula. Seperti yang dilakukan oleh PT Megatama Mestika Jaya, saat menangani tiga proyek renovasi gedung ULP PLN di wilayah Riau, yaitu Selat Panjang, Bengkalis dan Bagan Siapi Api. Oleh karena itulah penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode PERT (Program Evalution and Review Technique) guna mencari waktu optimal proyek. Selain itu metode CPM (Critical Path Method) untuk mendapatkan biaya anggaran optimal dari masing-masing proyek. Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan NPV (Net Present Value) untuk mengetahui kelayakan proyek, dan perhitungan laba rugi guna mengetahui keuntungan dari proyek. Dari hasil penelitian, didapat waktu yang optimal pelaksanaan untuk ke tiga proyek adalah 136 hari kerja, dengan biaya yang optimal sebesar Rp. 1.032.926.268 untuk proyek di Selat Panjang, Rp. 1.005.361.655 Bengkalis dan Rp. 1.026.804.091 proyek Bagan Siapi-Api. Kemudian, berdasarkan perhitngan NPV, hanya proyek Bagan Siapi-Api yang layak untuk dilaksanakan, karena memiliki nilai sebesar Rp. 11.717.609. Proyek Selat Panjang dan Bengkalis tidak layak dikerjakan karena memiliki nilai -Rp. 12.459.846 dan -Rp. 7.225.213. Meskipun demikian, masing-masing proyek memiliki keuntungan diantaranya; proyek Selat Panjang sebesar Rp. 37.202.732, Bengkalis sebesar Rp. 64.877.845 dan Bagan Siapi Api sebesar Rp. 43.324.909.
Sudah menjadi permasalahan umum bagi perusahaan kontraktor untuk mencapai hasil tertentu dalam waktu dan biaya tertentu pula. Seperti yang dilakukan oleh PT Megatama Mestika Jaya, saat menangani tiga proyek renovasi gedung ULP PLN di wilayah Riau, yaitu Selat Panjang, Bengkalis dan Bagan Siapi Api. Oleh karena itulah penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode PERT (Program Evalution and Review Technique) guna mencari waktu optimal proyek. Selain itu metode CPM (Critical Path Method) untuk mendapatkan biaya anggaran optimal dari masing-masing proyek. Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan NPV (Net Present Value) untuk mengetahui kelayakan proyek, dan perhitungan laba rugi guna mengetahui keuntungan dari proyek. Dari hasil penelitian, didapat waktu yang optimal pelaksanaan untuk ke tiga proyek adalah 136 hari kerja, dengan biaya yang optimal sebesar Rp. 1.032.926.268 untuk proyek di Selat Panjang, Rp. 1.005.361.655 Bengkalis dan Rp. 1.026.804.091 proyek Bagan Siapi-Api. Kemudian, berdasarkan perhitngan NPV, hanya proyek Bagan Siapi-Api yang layak untuk dilaksanakan, karena memiliki nilai sebesar Rp. 11.717.609. Proyek Selat Panjang dan Bengkalis tidak layak dikerjakan karena memiliki nilai -Rp. 12.459.846 dan -Rp. 7.225.213. Meskipun demikian, masing-masing proyek memiliki keuntungan diantaranya; proyek Selat Panjang sebesar Rp. 37.202.732, Bengkalis sebesar Rp. 64.877.845 dan Bagan Siapi Api sebesar Rp. 43.324.909.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
