PENERAPAN PEMELIHARAAN MESIN ELEVATOR
DI PT NAGAMAS PALMOIL LESTARI
Total View This Week145
Total View This Week145
Institusion
Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
Author
SINAGA, RAI JAYA
Ana, Melli
Hafrida, Elisa
Ana, Melli
Hafrida, Elisa
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2020-02-24 11:07:32
Abstract :
PT Nagamas Palmoil Lestari merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dibidang pengolahan (Refinery), penimbunan (bulking), dan pengapalan (export) minyak kelapa sawit dan turunannya. Oleh karena itu ketersediaan mesin yang digunakan pun juga harus tinggi dalam usaha untuk mendukung perusahaan menyediakan produk dengan kualitas yang baik. Keadaan mesin elevator di bagian boiler sering mengalami kerusakan yang menyebabkan breakdown yang tinggi. Penelitian ini dimulai dengan mengukur pencapaian nilai Overall Equipment Efectiveness (OEE) dengan penerepan Total Produktive Maintanance (TPM), kemudian mengidentifikasi penyebabnya dengan menggunakan diagram fishbone. Hasil penelitian menunjukkan nilai OEE pada mesin elevator I sebesar 59.65% dan mesin elevator II sebesar 53.69%, sedangkan standard nilai rata-rata OEE 85%, hal ini menunjukkan bahwa kinerja mesin elevator di perusahaan tersebut masih dibawah standar atau kurang baik. Adapun faktor-faktor penyebab yang mempengaruhinya adalah berasal dari manusia, mesin, lingkungan dan metodenya. Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk menigkatkan kinerja mesin adalah dengan memberikan pelatihan secara berkala kepada pekerja, menigkatkan kinerja mesin dengan melakukan penggantian part mesin yang sudah melampaui masa kerja (aus) untuk mengurangi kerusakan, serta melakukan pengawasan terhadap operator tentang kebersihan tempat kerja.
PT Nagamas Palmoil Lestari merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dibidang pengolahan (Refinery), penimbunan (bulking), dan pengapalan (export) minyak kelapa sawit dan turunannya. Oleh karena itu ketersediaan mesin yang digunakan pun juga harus tinggi dalam usaha untuk mendukung perusahaan menyediakan produk dengan kualitas yang baik. Keadaan mesin elevator di bagian boiler sering mengalami kerusakan yang menyebabkan breakdown yang tinggi. Penelitian ini dimulai dengan mengukur pencapaian nilai Overall Equipment Efectiveness (OEE) dengan penerepan Total Produktive Maintanance (TPM), kemudian mengidentifikasi penyebabnya dengan menggunakan diagram fishbone. Hasil penelitian menunjukkan nilai OEE pada mesin elevator I sebesar 59.65% dan mesin elevator II sebesar 53.69%, sedangkan standard nilai rata-rata OEE 85%, hal ini menunjukkan bahwa kinerja mesin elevator di perusahaan tersebut masih dibawah standar atau kurang baik. Adapun faktor-faktor penyebab yang mempengaruhinya adalah berasal dari manusia, mesin, lingkungan dan metodenya. Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk menigkatkan kinerja mesin adalah dengan memberikan pelatihan secara berkala kepada pekerja, menigkatkan kinerja mesin dengan melakukan penggantian part mesin yang sudah melampaui masa kerja (aus) untuk mengurangi kerusakan, serta melakukan pengawasan terhadap operator tentang kebersihan tempat kerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
