PEMANFAATAN PEMAKAIAN LIMBAH ABU CANGKANG KELAPA SAWIT (ACKS) PADA CAMPURAN ASPAL AC-WC DITINJAU DARI STABILITAS
Total View This Week52

Institusion

Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Author

YULIANA, ALVIZA
Abrar, Aidil
Abdillah, Nuryasin

Subject

TA Engineering (General). Civil engineering (General) 

Datestamp

2020-02-21 13:34:58 

Abstract :
Perkerasan jalan di Indonesia pada umumnya memakai perkerasan lentur dengan batuan dan pasir sebagai bahan pengisinya. Untuk menghemat biaya dan penanggulangan terhadap kelangkaan bahan pengisi campuran, perlu adanya bahan lain sebagai pengganti dalam campuran aspal. Pemakaian limbah dari perindustrian dapat dijadikan alternatif sebagai bahan dalam pencampuran aspal. Perindustrian di Indonesia cenderung menghasilkan banyak limbah yang berdampak negatif terhadap kehidupan manusia. Industri kelapa sawit merupakan perindustrian di indonesia yang menghasilkan limbah yang cukup banyak. Untuk memberikan hasil guna yang baik pada kasus limbah kelapa sawit dan peningkatan serta pengembangan aksesibilitas perkerasan jalan, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan limbah kelapa sawit berupa abu dari hasil pembakarannya yang akan dijadikan sebagai bahan pengisi (Filler) pada campuran aspal (AC-WC). Variasi perbandingan limbah abu cangkang kelapa sawit terhadap campuran aspal (AC-WC) yaitu 7%, 12%, 17%. Dari hasil penelitian pengaruh penggunaan limbah abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan tambahan dalam campuran aspal AC-WC, ternyata tidak dapat mencapai kekuatan pada campuran aspal normal. Semakin tinggi kadar limbah abu cangkang kelapa sawit yang digunakan maka didapat nilai stabilitas dan flow yang semakin rendah.