PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN PADA KOMPONEN (BEARING, MECHANICAL SEAL, BEARING COVER, DAN PACKING) MESIN POMPA SENTRIFUGAL DI PT X DUMAI
Total View This Week50
Total View This Week50
Institusion
Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
Author
BAYJURY, MOH.
Mesra, Trisna
Mahmud, Soni Fajar
Mesra, Trisna
Mahmud, Soni Fajar
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2020-02-27 13:09:19
Abstract :
Mesin pompa sentrifugal SIHI ZLND 100-250 digunakan untuk menyalurkan CPO dari tanki penampungan ke tanki penampungan yang lain, kemudian CPO nya akan diolah untuk keperluan lebih lanjut. Pada pompa ini terjadi kerusakan beberapa komponen seperti bearing longgar, aus, mechanical seal kondisi rusak, packing kondisi rusak, bearing cover kondisi retak. Tentunya mengakibatkan downtime mesin dan menggangu operasional karena tidak adanya jadwal perawatan berkala.Pada penelitian ini penulis menggunakan metode RCM (Reliablity Centered Maintenance) II yang mana metode ini merupakan metode yang memanfaatkan informasi dari setiap komponen-komponen peralatan yang berkenaan lalu menentukan interval perawatan komponen yang mengalami kegagalan fungsi. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa cara mengimplementasikan metode RCM pada pompa sentrifugal SIHI ZLND 100-250 yaitu dengan melakukan beberapa tahapan penyelesaian, pengumpulan data berkaitan berkaitan dengan mesin kerusakan mesin, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Perhitungan Downtime Kerusakan Komponen, Penghitungan TTF dan TTR, Identifikasi distribusi TTF dan TTR, Penghitungan Parameter TTF dan TTR, Penghitungan MTTR dan MTTF, Perhitungan Reliability Komponen, Penentuan Interval Perawatan. Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan solusi bahwa interval perawatan mesin pompa sentrifugal SIHI ZLND 100-250 yang harus dilakukan untuk masing-masing komponen bearing adalah 177 jam, mechanical seal adalah 263.15 jam, bearing cover adalah 277.77 jam dan packing adalah 186.91 jam.
Mesin pompa sentrifugal SIHI ZLND 100-250 digunakan untuk menyalurkan CPO dari tanki penampungan ke tanki penampungan yang lain, kemudian CPO nya akan diolah untuk keperluan lebih lanjut. Pada pompa ini terjadi kerusakan beberapa komponen seperti bearing longgar, aus, mechanical seal kondisi rusak, packing kondisi rusak, bearing cover kondisi retak. Tentunya mengakibatkan downtime mesin dan menggangu operasional karena tidak adanya jadwal perawatan berkala.Pada penelitian ini penulis menggunakan metode RCM (Reliablity Centered Maintenance) II yang mana metode ini merupakan metode yang memanfaatkan informasi dari setiap komponen-komponen peralatan yang berkenaan lalu menentukan interval perawatan komponen yang mengalami kegagalan fungsi. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa cara mengimplementasikan metode RCM pada pompa sentrifugal SIHI ZLND 100-250 yaitu dengan melakukan beberapa tahapan penyelesaian, pengumpulan data berkaitan berkaitan dengan mesin kerusakan mesin, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Perhitungan Downtime Kerusakan Komponen, Penghitungan TTF dan TTR, Identifikasi distribusi TTF dan TTR, Penghitungan Parameter TTF dan TTR, Penghitungan MTTR dan MTTF, Perhitungan Reliability Komponen, Penentuan Interval Perawatan. Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan solusi bahwa interval perawatan mesin pompa sentrifugal SIHI ZLND 100-250 yang harus dilakukan untuk masing-masing komponen bearing adalah 177 jam, mechanical seal adalah 263.15 jam, bearing cover adalah 277.77 jam dan packing adalah 186.91 jam.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
