DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PERTEMUAN IBADAH ONLINE DAN KEAKTIFAN PENGERJA MENURUT IBRANI 10:25 DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PERTUMBUHAN JEMAAT DI GEREJA BETHEL INDONESIA BASSURA CITY JAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way, Jakarta
Author
Abednego, Wirianto
Subject
Praktika 
Datestamp
2022-01-28 11:37:21 
Abstract :
Pandemi COVID-19 yang dialami oleh bangsa Indonesia berdampak pada beberapa aspek, dan salah satunya adalah kegiatan peribadatan seluruh agama secara umum dan agama Kristen secara khusus. Semua pertemuan ibadah harus dilakukan secara daring atau online dan tidak bisa bertatapan muka secara langsung. Hal ini cukup berdampak terhadap pertumbuhan jemaat di GBI Bassura City Jakarta. Alih-alih bertumbuh, jumlah jemaat di gereja ini justru semakin menurun. Selain pertemuan ibadah online, ternyata keaktifan dari pengerja di gereja tersebut juga diduga berhubungan dengan pertumbuhan jemaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: 1. Variabel X1 (pertemuan ibadah online) dengan variabel Y (pertumbuhan jemaat). 2. Variabel X2 (keaktifan pengerja) dengan variabel Y (pertumbuhan jemaat). 3. Hubungan ganda antara variabel X1 (pertemuan ibadah online) dan variabel X2 (keaktifan pengerja) dengan variabel Y (pertumbuhan jemaat). Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik korelasional. Penelitian ini menggunakan angket yang diisi oleh jemaat GBI Bassura City. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: 1. Terdapat hubungan antara variabel X1 (pertemuan ibadah online) dengan variabel Y (pertumbuhan jemaat). 2. Terdapat hubungan antara variabel X2 (keaktifan pengerja) dengan variabel Y (pertumbuhan jemaat). 3. Terdapat hubungan ganda antara variabel X1 (pertemuan ibadah online) dan variabel X2 (keaktifan pengerja) dengan variabel Y (pertumbuhan jemaat). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Semakin tinggi nilai pertemuan ibadah online maka semakin baik juga pertumbuhan jemaat di GBI Bassura City. 2. Semakin tinggi nilai keaktifan pengerja, maka makin baik juga pertumbuhan jemaat di GBI Bassura City. 3. Semakin tinggi nilai pertemuan ibadah online dan keaktifan pengerja secara bersama-sama, maka semakin baik pertumbuhan jemaat di GBI Bassura City. Hubungan pertemuan ibadah online dan keaktifan pengerja ternyata memiliki hubungan positif, kuat dan searah dengan pertumbuhan jemaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pertemuan ibadah online dengan pertumbuhan jemaat menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,556, sedangkan hubungan antara keaktifan pengerja dan pertumbuhan jemaat sebesar 0,609 serta hubungan antara pertemuan ibadah online dan keaktifan pengerja secara bersama-sama dengan pertumbuhan jemaat menghasilkan 0,637 
Institution Info

Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way, Jakarta