DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KARAKTER PEMIMPIN MENURUT MATIUS 20:28 DAN KOMPETENSI PELAYAN PENGGEMBALAAN DENGAN PELAYANAN PASTORAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RAYON 1G GEREJA BETHEL INDONESIA JL. GATOT SUBROTO JAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way, Jakarta
Author
Budhi Subekti, Yuwono
Subject
Pastoral 
Datestamp
2022-01-29 07:22:53 
Abstract :
Pandemi Covid-19 telah hampir dua tahun dialami di seluruh dunia dan berdampak terjadinya perubahan dalam banyak hal termasuk kegiatan peribadatan. Pelayanan pastoral di gereja terdampak cukup besar akibat terhambat untuk melakukan pertemuan ibadah dan pelayanan pastoral lainnya secara daring maupun tatap muka sehingga berdampak kepada tingkat kualitas kerohanian jemaat. Pertumbuhan jemaat yang cukup baik sebelum terjadinya Pandemi Covid-19 terdistorsi cukup signifikan di Rayon 1G GBI Jalan Gatot Subroto Jakarta. Selain akibat dari pembatasan sosial berskala besar yang dijalankan oleh pemerintah, peneliti menduga distorsi pelayanan pastoral ada juga hubungannya dengan karakter pemimpin dan kompetensi pelayan penggembalaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui seberapa besar hubungan Karakter Pemimpin (X1) menurut Matius 20:28 dengan Pelayanan Pastoral (Y) pada masa pandemi Covid-19 di Rayon 1G GBI Jalan Gatot Subroto Jakarta, 2) Untuk mengetahui seberapa besar Hubungan Kompetensi Pelayan Penggembalaan (X2) dengan Pelayanan Pastoral (Y) pada masa pandemi Covid-19 di Rayon 1G GBI Jalan Gatot Subroto Jakarta, 3) Untuk mengetahui seberapa besar Hubungan Karakter Pemimpin (X1) menurut Matius 20:28 dan Kompetensi Pelayan Penggembalaan (X2) secara bersama-sama dengan Pelayanan Pastoral (Y) pada masa pandemi Covid-19 di Rayon 1G GBI Jalan Gatot Subroto Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter pemimpin (X1) mempunyai hubungan positif (searah) dan kuat dengan pelayanan pastoral (Y) dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0.5956; kompetensi pelayan penggembalaan (X2) mempunyai hubungan positif (searah) tetapi lemah dengan pelayanan pastoral (Y) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.430; hubungan antara karakter pemimpin (X1) dan kompetensi pelayan penggembalaan (X2) secara bersama-sama mempunyai hubungan positif (searah) dan kuat dengan pelayanan pastoral dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.596. Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan searah dan kuat antara Karakter Pemimpin (X1) dengan Pelayanan Pastoral (Y); ada hubungan searah tetapi lemah antara Kompetensi Pelayan Penggembalaan (X2) dengan Pelayanan Pastoral (Y); ada hubungan searah dan kuat antara Karakter Pemimpin (X1) dan Kompetensi Pelayan Penggembalaan (X2) secara bersama-sama terhadap Pelayanan Pastoral. Hal ini berarti bahwa jika kualitas karakter pemimpin dan kompetensi pelayan penggembalaan ditingkatkan maka kualitas pelayanan pastoral akan lebih baik, dan sebaliknya. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way, Jakarta